Lapor Jenderal Gatot! Kami Masih Ketemu Patung Soeharto Segede Ini di Bantul

Lapor Jenderal Gatot! Kami Masih Ketemu Patung Soeharto Segede Ini di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 13:47 WIB
Patung-patung Soeharto di Museum Memorial Soeharto
Patung-patung Soeharto di Museum Memorial Soeharto, Bantul. (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)
Bantul -

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyebut patung Soeharto sudah musnah, sementara patung proklamator Sukarno ada di mana-mana. Datanglah ke Bantul, di daerah tempat kelahiran Soeharto itu dapat ditemukan patung Soeharto berukuran sangat besar, bahkan jumlahnya tidak hanya satu.

Pantauan detikcom, patung berukuran besar itu ternyata berada di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto di Pedukuhan Kemusuk, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul. Tampak patung tersebut berada di halaman depan museum.

Tak hanya patung besar dengan pose berdiri tegak, di bagian dalam museum tepatnya di bangunan joglo terdapat patung Soeharto melakukan hormat namun hanya setengah badan. Sedangkan di sekitar museum juga terdapat beberapa patung Soeharto berbahan fiber yang menempel di dinding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Gatot Nugroho menjelaskan keberadaan patung berukuran besar di halaman depan itu merupakan ikon museum. Menurutnya, patung itu sudah ada sejak peresmian museum beberapa tahun yang lalu.

"Patung itu (di halaman depan) sudah terpasang sejak tahun 2013, itu yang membuat seniman dari Bantul namanya Pak Suhartono," kata Gatot saat ditemui detikcom di Museum Memorial Jenderal Besar HM Soeharto, Jumat (1/10/2021).

ADVERTISEMENT

Gatot lalu menjelaskan secara detail terkait patung berukuran besar tersebut. Menurutnya, patung itu terbuat dari perunggu dan memiliki tinggi sekitar 3 meter.

"Patung itu tingginya 3 meter dan bahannya dari perunggu. Kalau beratnya diperkirakan lebih dari 1 ton, karena harus pakai derek yang memasang dulu," ucapnya.

Selain itu, Gatot juga mengungkapkan di museum ini terdapat banyak patung Soeharto. Patung-patung itu tak hanya ada di sekitar halaman, tapi juga di bagian dalam museum.

"Kalau yang besar ada 4, yang dari bahan perunggu ada 2 dan lainnya yang menempel di dinding itu dari bahan fiber. Terus kalau yang di diorama itu ada sekitar 5 sampai 7 patung," ujarnya.

Museum tersebut, lanjut Gatot, dibangun sebagai penanda dan pengingat serta wahana edukasi tentang salah satu tokoh besar dalam sejarah bangsa Indonesia yakni Jenderal Besar HM Soeharto (1921-2008).

"Pembangunannya dilakukan oleh keluarga besar HM Soeharto di bawah prakarsa H Probosutedjo (salah satu adik Soeharto) dan diresmikan pada 8 Juni 2013. Memorial sengaja dibangun di tanah kelahiran Pak Harto yakni di Pedukuhan Kemusuk, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul," katanya.



Selanjutnya: apa saja di dalam museum tersebut?

Simak juga Video: Lagi Ngetren! Foto Pak Harto pun Ikut Mejeng di Baliho

[Gambas:Video 20detik]



Museum ini menempati lahan seluas 3.620 m2 dan terdiri atas sejumlah bangunan seperti joglo (60m2), Rumah Notosudiro (475 m2), Rumah Armosudiro (250m2) dan petilasan tempat Pak Harto dilahirkan.

"Di sini pengunjung dapat mengapresiasi sejarah perjalanan hidup, kiprah, dan prestasi Presiden Republik Indonesia yang kedua ini sejak masa kecil hingga akhir hayatnya," ujarnya.

Gatot mengatakan di Gedung Atmosudiro, bangunan yang tepat berada di sisi barat joglo, para pengunjung museum akan disuguhkan dengan perjalanan karir Presiden ke-2 RI itu. Untuk diketahui, nama Atmosudiro ditabalkan dari nama eyang Pak Harto.

"Dalam bangunan ini pengunjung akan disuguhi rangkaian visualisasi tonggak-tonggak penting perjalanan hidup Pak Harto. Dirancang dengan teknologi multimedia serta tata ruang artistik, sehingga seperti berjalan melintasi lorong waktu," ucapnya.

"Terus untuk selasar ruang karya berbentuk gulungan (rol) film berhiaskan sejumlah visualisasi singkat tentang Pak Harto, serta sebuah multimedia dengan layar sentuh yang menyajikan informasi lengkap seputar museum beserta koleksinya," lanjut Gatot.

Patung-patung Soeharto di Museum Memorial SoehartoPatung-patung Soeharto di Museum Memorial Soeharto, Bantul (Foto: Pradito R Pertana/detikcom)

Diberitakan sebelumnya, Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyoroti keberadaan patung Presiden ke-2 RI Soeharto yang seakan-akan hilang di peredaran. Gatot berharap ada patung pendiri negara di Markas Kostrad sebagai simbol besarnya negara Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Gatot dalam acara Karni Ilyas yang disiarkan Karni di akun YouTube-nya bertajuk 'KOMUNIS BANGKIT LAGI?? JENDERAL GATOT: SAYA MEMBERIKAN WARNING!" - KARNI ILYAS CLUB'. Gatot menyoroti itu ketika ditanya tentang harapan Gatot usai peristiwa hilangnya hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad.

"Bung Karni, di mana-mana patung Bung Karno ada, bahkan nama Soekarno-Hatta jalan ada, Pak Harto mantan presiden ada jasanya juga, mana sih ada patung? Hanya patung kecil seperti itu pun musnah. Ini kan suatu hal yang sangat ironis," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads