.webp)
Terpisah, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPUPR Pemkab Klaten, Agus Setyana menjelaskan total panjang ruas Jalan Kaliwuluh-Deles sepanjang 4,7 kilometer. Namun pihaknya mengaku hanya bisa mengerjakan proyek pemeliharaan sepanjang 2,4 kilometer (sebelumnya disebut 2,6 km).
"Yang tertangani memang cuma 2,4 kilometer tapi papan dipasang tidak masalah karena ruasnya dari Kaliwuluh-Deles. Kendalanya duit karena tidak cukup," terang Agus pada detikcom di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Komisi III DPRD Klaten mengecek papan pemeliharaan jalan evakuasi pengungsi Merapi di Desa Sidorejo, Klaten, Rabu (15/9/2021) Foto: Achmad Syauqi/detikcom |
Agus memerinci anggaran dana pemeliharaan jalan senilai Rp 800 juta itu untuk dua paket, yakni Jalan Kaliwuluh-Deles dan gorong-gorong di Surowono. Untuk Jalan Kaliwuluh-Deles hanya dianggarkan Rp 600 juta.
"Ruas jalan Kaliwuluh-Deles itu kalau pemeliharaan butuhnya miliaran tapi cuma ada anggaran Rp 600 juta jadi diwujudkan volume dan dapatnya hanya 2,4 kilometer itu. Otomatis sisanya belum," kata Agus.
Sebelumnya diberitakan, papan proyek kegiatan pemeliharaan rutin jalan jalur evakuasi Merapi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, mendadak pindah dari RT 16 setelah disorot warga karena proyeknya tidak ada.
Papan proyek di jalan yang merupakan jalur evakuasi pengungsi Gunung Merapi itu bergeser dari wilayah RT 16 pindah ke RT 14.
"Saya temukan bergeser kurang lebih 1 kilometer ke bawah. Sekarang di wilayah RT 14," ungkap Ketua RT 16 Desa Sidorejo, Jenarto, Minggu (12/9).
(ams/rih)
