Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti warganya agar tak larut dalam euforia turunnya level PPKM dari level 4 ke level 3. Pesan Gibran itu agar kondisi Kota Solo tidak seperti Kabupaten Brebes, Jateng, yang level PPKM kembali naik dari level 3 ke level 4.
"(Agar tidak naik seperti Brebes) makanya prokesnya jangan kendor itu saja. Tidak perlu ada euforia, perayaan atau pesta," kata Gibran di Solo, Rabu (15/9/2021).
Saat ini sejumlah pelonggaran dilakukan oleh Pemkot Solo dengan harapan perekonomian bisa kembali bergeliat. Menurutnya, kedisiplinan masyarakat dalam menjaga prokes bisa menjadi kunci keberhasilan Kota Solo dalam menurunkan level PPKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga meminta agar masyarakat tetap menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang bisa berpotensi menyebabkan kenaikan penyebaran virus Corona atau COVID-19.
"Tetap menahan diri kalau naik lagi ke level 4 ya susah. Tapi kalau Solo lihat trennya ya tidak mungkin kembali lagi ke level 4," kata dia.
Salah satu optimisme Gibran itu yakni tingkat vaksinasi COVID-19 di Solo tinggi dan positivity rate rendah. Kemudian tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) juga rendah.
"BOR-nya sudah rendah, santai saja kita usahakan menuju dua ya," ucapnya.
Selain itu, langkah tegas juga sudah dilakukan oleh Pemkot Solo untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Corona lagi. Salah satunya yakni dengan menutup area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan banyaknya terjadi pelanggaran prokes.
"Taman Jaya Wijaya kami tutup dulu sementara, (sampai kapan) nanti kami evaluasi dulu," urainya.