Pasangan Diduga Selingkuh Digerebek Warga Kudus, Si Pria Nyaru Pakai Rok

Pasangan Diduga Selingkuh Digerebek Warga Kudus, Si Pria Nyaru Pakai Rok

Dian Utoro Aji - detikNews
Rabu, 15 Sep 2021 14:22 WIB
Ilustrasi Perselingkuhan
Ilustrasi perselingkuhan. (Foto: Denny Pratama)
Kudus -

Warga Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggerebek pasangan yang diduga berselingkuh. Warga curiga karena si pria sempat menyaru dengan memakai rok.

"Iya benar, kejadian tadi pagi habis subuh," kata Kades Jurang, Muh Noor, saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (15/9/2021).

Rogoh sapaannya, mengatakan peristiwa penggerebekan itu bermula saat warga menaruh curiga kepada pasangan perempuan berinisial S (36) warga Jurang dan pria berinisial H (47) warga Karang Malang. Kala itu S menjemput H yang terlihat memakai rok untuk datang ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga menduga H sengaja memakai rok untuk mengelabui agar tampak seperti wanita. S sendiri diketahui sudah menikah dan suaminya merantau keluar pulau, sedangkan H juga sudah berkeluarga.

"Warga mulai curiga jam 21.00-an WIB ada dia (S) diboncengi orang pakai rok, tetapi warga curiga. Di sebelah timur jalannya ada orang meninggal (warga sedang tahlil). Lha pas itu masuk dia diboncengi orang yang ibunya itu, tapi penampilan perempuan karena membawa rok. Curiga itu lelaki tersebut memakai rok," ungkap Rogoh.

ADVERTISEMENT

Rogoh menyebut warga yang penasaran lalu mendatangi rumah S. Warga menunggu sampai kedua pasangan yang diduga berselingkuh itu ke luar rumah, ternyata keduanya baru ke luar rumah pada pukul 04.30 WIB keesokan harinya.

"Tetapi curiga kok kakinya besar. Akhirnya mau dobrak tidak berani takutnya betul perempuan. Akhirnya pemuda di situ menunggu sampai keluarnya, sampai subuh mereka keluar," jelasnya.

Penasaran warga pun terjawab ketika melihat sosok H yang ternyata pria memakai rok. Warga sempat tersulut emosi dan memukuli H.

"Akhirnya diberhentikan dan betul memang laki-laki, dia masih pakai rok," terang dia.

"Itu sudah sempat diamuk warga maka diamankan di RT. Diamankan di situ," lanjut Rogoh.

Dia menyebut S tinggal bersama anaknya, sedangkan suaminya merantau di Sulawesi. Rogoh mengatakan kedua pasangan diduga selingkuh itu kemudian dibawa ke Polsek Gebog, karena takut diamuk warga setempat.

"Suaminya di Sulawesi, ada kebetulan saya ditelepon masih di masjid habis subuh, dan sudah langsung ke sana. Di sana dibawa ke rumah pak RT karena takutnya diamuk warga," terang Rogoh.

Selengkapnya di halaman berikutnya...

"Cuma sengaja dibawa ke rumah Pak RT karena takutnya warga semakin beringas. Saya langsung ke polsek takutnya warga semakin banyak takutnya nanti semakin parah. Penting selamat dulu kemudian diserahkan ke Kapolsek Gebog," lanjutnya.

Dari hasil interogasi kedua pasangan itu mengakui sudah lama menjalin hubungan. Meski begitu, Rogoh menyerahkan proses hukum ini ke polisi.

"Hasil chat-nya keduanya kelihatannya sudah menjalin hubungan sudah lama. Diinterogasi memang menyampaikan sudah lama," terang dia.

Pria berinisial H digerebek warga karena diduga selingkuh dengan S. H bahkan sempat menyaru memakai rok untuk mengelabui warga.Pria berinisial H digerebek warga karena diduga selingkuh dengan S. H bahkan sempat menyaru memakai rok untuk mengelabui warga. Foto diambil saat H diamankan di rumah RT setempat (Foto: dok warga)

Terpisah Kapolsek Gebog, AKP Abdul Fatah, membenarkan kasus tersebut. Namun untuk keterangan lebih lanjut diarahkan untuk menghubungi Kasub Bag Humas Polres Kudus.

"Betul, berkenan yang menyampaikan ke media Humas Polres langsung nggih," terang Fatah saat dihubungi lewat pesan singkat sing ini.

Terpisah Kasub Bag Humas Polres Kudus AKP Bambang Sutaryo mengatakan akan mengecek kasus dugaan perselingkuhan itu. "Nanti saya cek, saya belum mendapatkan laporannya," terang Bambang dihubungi detikcom lewat telepon siang ini.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads