Tak Mau Beli Mobil, Miliarder Sleman Pilih Beli Laut Buatan!

Tak Mau Beli Mobil, Miliarder Sleman Pilih Beli Laut Buatan!

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Selasa, 07 Sep 2021 12:51 WIB
Warga Sleman melakukan pembongkaran rumah yang terdampak proyek tol Yogya-Bawen. Pembongkaran dilakukan setelah menerima ganti rugi atas tanah dan bangunan.
Warga Bongkar Sendiri Rumah yang Terdampak Proyek Tol Yogya-Bawen. (Foto: Pius Erlangga/detikcom)
Sleman -

Warga Padukuhan Pundong III, Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendadak jadi miliarder usai menerima uang ganti rugi proyek tol. Selain ada yang langsung membeli beberapa mobil, ada juga membeli wisata berupa laut wisata di Jalan Kaliurang.

Istri Dukuh Pundong III, Tri Baningsih yang akrab disapa Ning mengaku menggunakan uang ganti rugi yang dia peroleh untuk berinvestasi di laut buatan kawasan Jogja Eco Wisata.

"(Beli) Di kawasan wisata, Jalan Kaliurang (tepatnya) kampus UII ke barat. (Namanya) Jogja Eco Wisata. Investasi lautan buatan," kata Ning saat dihubungi wartawan, Selasa (7/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan ini, kata Ning, berdasarkan hasil diskusinya dengan kedua anaknya. Selanjutnya, Ning juga membeli sebuah vila dengan fasilitas kolam renang yang lokasinya di dekat laut buatan itu.

Vila itu, kata Ning, rencana awalnya untuk rumah tinggal. Namun, atas pertimbangan anak-anaknya yang masih belum butuh rumah, vila itu disulap menjadi kos eksklusif.

ADVERTISEMENT

"Saya punya gambaran uang sisa (kompensasi tol) itu mau dibuat beli kos-kosan. Kebetulan ada tawaran di vila Jalan Kaliurang itu, lalu saya konsultasikan ke anak-anak saya. Anak saya bilang Itu nanti beli saja konsep rusun, vila dua lantai ada kolam renang ada laut buatan itu," ungkapnya.

"Investasi lautan buatan ditambah vila yang mau saya ubah menjadi kos eksklusif," lanjutnya.

Dengan membeli investasi tersebut, dia berharap bisa menjadi pemasukan keluarganya di masa mendatang. Mengingat tanah yang terdampak pembangunan tol itu merupakan warisan orang tuanya.

"Iya karena (tanah tol) itu kan warisan dari orang tua saya kalau bisa (lokasi baru ini bisa) saya wariskan ke anak saya," katanya.

Tak ingin beli mobil baru

Tak seperti miliarder lain, Ning justru menjual mobilnya. Jauh sebelum ganti rugi tol itu cair, dia menjual 2 unit mobilnya yakni Ford dan Picanto untuk membangun rumah transit.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Saksikan video 'Desa Miliarder Tol Yogya-Bawen Jadi "Lahan Berburu" Sales Mobil':

[Gambas:Video 20detik]



"Nanti kalau rumah saya itu sewaktu-waktu digusur itu kan saya harus sudah punya rumah sendiri yang kecil untuk menyimpan surat-surat berharga, sehingga sebelum uang tol itu cair saya harus punya duit untuk membangun rumah sederhana itu," kata guru SMAN Seyegan itu.

Ning merasa memiliki mobil masih belum terlalu penting bagi keluarganya untuk jangka waktu dekat ini. Ibu dua anak itu merasa masih nyaman bepergian dengan motor. Ning juga merasa prioritasnya saat ini bukan membeli kendaraan tapi membangun rumah.

"Saya cukup ke mana-mana naik motor perkara nanti mobil yang dijual diganti nanti ada sisa uang," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads