Round-Up

7 Fakta dari Rebutan Lahan Kantor Walkot Magelang antara Pemkot Vs TNI

Eko Susanto - detikNews
Jumat, 27 Agu 2021 08:19 WIB
Kantor Wali Kota Magelang Tiba-tiba Dipasangi Logo TNI. (Foto: Eko Susanto/detikcom)
Kota Magelang -

Kantor Wali Kota Magelang di Jalan Sarwo Edhie Wibowo Kota Magelang, Jateng, tiba-tiba dipasang lambang atau logo TNI. Lahan tersebut memang diperebutkan antara Akademi TNI dengan pihak Pemkot.

Berikut fakta-fakta terkait permasalahan tersebut:

1. Dipasangi logo TNI

Logo besar tersebut terlihat mulai terlihat terpasang tepat di tengah bangunan kantor wali kota bagian atas sejak Rabu (25/6) siang.

Belakangan Panglima TNI mengakui bahwa logo tersebut dipasang oleh pihak TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tujuan logo TNI dipasang di kantor Wali Kota Magelang sebagai penanda aset tersebut digunakan bersama.


2. Sebelumnya dilakukan pemasangan patok

Pada 3 Juli 2020, sejumlah prajurit dari Akademi TNI juga mendatangi kompleks kantor wali kota dan DPRD Kota Magelang. Mereka memasang lima patok di kompleks kantor pemerintah dan legislatif Kota Magelang tersebut.

Patok yang dipasang berwarna putih dan bertuliskan 'Tanah dan Bangunan Ini Milik Dephankam Cq Mako AKABRI/Mako Akademi TNI. Berdasarkan SHP No 9 tahun 1981 IKN No 2020335014, Luas Tanah 40.000 meter persegi'. Adapun pemasangan patok ini dipimpin Komandan Resimen Candradimuka Akademi TNI Kolonel Pas Tri Bowo.


3. Pemkot Magelang miliki dokumen pelimpahan

Pemkot Magelang menjelaskan sesuai dokumen, ada pelimpahan untuk menempati sebagai kantor Wali Kota Magelang. Pelimpahan tersebut terjadi di era Menteri Pertahanan Soesilo Sudarman, Mendagri Supardjo Rustam kepada Gubernur Jawa Tengah terus kepada Pemkot Magelang.


4. Pertemuan terakhir 18 Agustus 2021 sebut ada titik terang

Telah berulang kali dilakukan pertemuan untuk membahas polemik tersebut, terakhir dilakukan pada 18 Agustus 2021. Dalam pertemuan tersebut difasilitasi Deputi Menko Polhukam.

"Di situ juga dihadiri oleh Danjen Akademi TNI, kemudian Wadanjen juga beberapa Kementerian Keuangan dan lembaga. Di situ terjadi diskusi menarik dan kita sedikit ada titik terang, istilahnya pembahasan. Kantor-kantor yang ada di Pemkot tidak hanya yang dibangun TNI saja, jadi ada beberapa kantor itu yang dibangun oleh pemerintah kota dan itu tentunya juga punya dasar," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.

Selanjutnya: Pemkot mengirim surat ke Jokowi




(mbr/mbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork