Sebagian ruas Jalan Juanda, Jebres, Solo, bakal ditutup untuk proyek pembangunan Jembatan Jonasan selama dua bulan. Penutupan akan dilakukan mulai persimpangan Jalan Gotong Royong sampai persimpangan Mlipakan.
"Karena masih ada waktu dua hari, silakan menyesuaikan rutenya supaya pada waktu penutupan nanti tidak bingung," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, saat dihubungi detikcom, Jumat (20/8/2021).
Penutupan jalan dilakukan selama dua bulan, yakni mulai Senin 23 Agustus hingga 22 Oktober 2021. Ari menyebutkan rute alternatif bagi pengendara yang menuju Palur, salah satunya melalui Jalan Gotong Royong ke utara, kemudian melalui Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Ir Sutami menuju Palur. Begitu pula sebaliknya dari Palur jika menuju Solo.
"Alternatif lain bisa melewati Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Kolonel Sutarto, Jalan Ir Sutami menuju Palur. Begitu pula sebaliknya," ujarnya.
Dia pun mengingatkan agar masyarakat yang biasa melewati Jalan Juanda untuk berangkat lebih awal untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan di hari pertama. Petugas pun akan bersiaga di lokasi untuk mengarahkan pengendara.
"Kami harap masyarakat menyesuaikan waktu berangkat kerja, termasuk pula jenis kendaraan untuk mengantisipasi kemacetan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR, Nur Basuki, menambahkan bahwa revitalisasi Jembatan Jonasan dilakukan karena jalur tersebut merupakan perlintasan kendaraan berat. Selain itu, jembatan tersebut sudah berusia tua.
"Jembatannya memang sudah tua, tahun pembuatannya saja tidak ada datanya. Apalagi itu kan jalur kendaraan berat," kata Nur.
Proyek jembatan sepanjang 11 meter ini menelan anggaran sekitar Rp 2,4 miliar. Diperkirakan, proyek akan rampung dalam tiga bulan.
(sip/rih)