ABG Pembunuh Wanita di Semarang Pakai Modus Sama pada Korban Lainnya

ABG Pembunuh Wanita di Semarang Pakai Modus Sama pada Korban Lainnya

Uje Hartono - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 10:11 WIB
Wonosobo -

Pelaku pembunuhan wanita teman kencan di kamar kos terungkap masih berusia 17 tahun berinisial GD. Sebelum aksinya di Semarang, GD ternyata melakukan aksi serupa pada wanita lain dengan modus yang sama di Wonosobo, Jawa Tengah.

"Kejadiannya 1 Juli 2021, kurang lebih pukul 08.30 WIB pelaku menghubungi korban. Mereka kenalan lewat medsos kemudian janjian untuk ketemu," kata Kasat Reskrim Polres Wonosobo AKP Mochamad Zazid saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/8/2021).

Korban merupakan wanita berusia 30 tahun yang tinggal di Wonosobo. Zazid menjelaskan saat hendak check out sekitar pukul 13.30 WIB, korban dibekap menggunakan handuk yang telah diolesi cairan. Pelaku juga sempat mencekik hingga korban pingsan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat korban lengah, pelaku membekap korban menggunakan handuk yang sudah diolesi dengan cairan semacam alkohol. Korban jatuh ke kasur dan dicekik hingga pingsan," jelasnya.

Melihat korban sudah tidak berdaya, pelaku kemudian pergi dan membawa handphone milik korban. Setelah siuman, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonosobo.

ADVERTISEMENT

"Sempat dibekap dan dicekik tapi tidak meninggalkan luka. Korban sempat pingsan, tiga jam kemudian korban sadar dan melihat handphone sudah tidak ada. Akhirnya korban melaporkan kepada kami. Untuk saat ini, korban sudah pulih seperti biasa," terangnya.

Usia melakukan penyelidikan, pelaku yang merupakan warga Tuksari, Kecamatan Kledung, Temanggung ini kemudian ditangkap Polres Wonosobo.

"Satu bulan kemudian, yakni tanggal 31 Juli 2021, pelaku kami tangkap. Untuk motifnya sama dengan yang terjadi di Semarang, yakni pencurian dengan kekerasan," ungkapnya.

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads