3 Warga Hilang Saat Ritual di Gunung Ungaran Belum Ditemukan

3 Warga Hilang Saat Ritual di Gunung Ungaran Belum Ditemukan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 21:36 WIB
Gerbang Pendakian Gunung Ungaran
Gunung Ungaran (Foto: Dok. detikTravel)
Semarang -

Pencarian tiga warga Salatiga yang hilang saat ritual di Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang, Jateng, dihentikan sementara. Kegiatan pencarian akan dilanjutkan esok hari.

"Dihentikan sementara, dilanjutkan besok pagi," kata Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, dalam pesannya, Jumat (6/8/2021).

Ia menjelaskan dua hari lalu atau Rabu (4/8) malam ada 6 orang mendaki Gunung Ungaran berangkat dari Desa Nyatnyono untuk menuju sendang Suroloyo yang berada di ketinggian 1.000 mdpl untuk ritual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ritual selesai mereka turun dengan menjadi 2 rombongan, rombongan pertama Dani, Slamet, dan Nur berhasil sampai di Desa Ngipik namun rombongan Roni, Mindiyanah dan Seto dikabarkan tersesat," ungkap Heru.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan kantor SAR Semarang memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alat SAR vertikal dan alat evakuasi.

ADVERTISEMENT

"Operasi pencarian dengan mengumpulkan informasi dari Dani di mana terakhir survivor hilang dan untuk mempermudah pencarian tim SAR gabungan mengikuti tracking jalur pendakian menuju Sendang Suroloyo," jelasnya.

Ia menyebutkan ada beberapa kendala pencarian antara lain area pencarian yang luas dan juga kontur tanah berlubang atau jurang.

"Kendala saat ini pencarian yang luas, kontur tanah berlubang/jurang dan tidak ada jejak yang ditinggalkan, semoga pencarian diberi kemudahan dan ke 3 survivor cepat ditemukan," tutup Heru.

Lihat juga video 'Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu Ditemukan Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads