Curhat Tim Pemakaman Corona Klaten: Intimidasi hingga Dilempar Batu

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 12 Jul 2021 14:10 WIB
Relawan pemakaman COVID-19 di Klaten. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Peningkatan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Klaten berdampak meningkatnya kesibukan tim relawan pemakaman COVID-19. Dalam sehari tim pernah mengubur 93 jenazah tetapi ada yang tega iseng mengganggu frekuensi radio komunikasi.

"Kita pernah memakamkan 93 jenazah sehari. Itu tiga hari yang lalu dan itu rekor terbanyak sepanjang pandemi," ungkap relawan posko dukungan Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Tri Hatmoko saat curhat kepada pimpinan DPRD Klaten saat mengunjungi posko tim, Senin (12/7/2021) siang.

Tri mengatakan meskipun jumlah yang dimakamkan cukup banyak, semua bisa diselesaikan. Relawan berharap posko bersama (posko aju) di lima titik segera beroperasi. "Kita berharap posko aju segera bekerja agar antrean pemakaman segera terurai. Nanti leader tetap dari sini (posko induk kabupaten) pelaksana dari posko aju," lanjut Tri.

Relawan lain, Agus Santosa mengatakan posko aju di lima titik diharapkan segera beroperasi. Posko itu diharapkan benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya sehingga kepadatan pemakaman terurai.

"Kita berharap benar-benar berfungsi sehingga jika ada kepadatan pemakaman segera terurai. Tidak masalah nanti teknis di posko aju kita yang melakukan pendampingan," terang Agus.

Menurut Agus, dirinya dan tim memaklumi sepenuhnya jika ada keresahan masyarakat yang mengalami keterlambatan pemakaman. Hal itu semata karena terjadi kepadatan antrean.

"Harus dimaklumi karena pemakaman di Klaten tiga pekan terakhir luar biasa. Maka dengan ada posko aju di lima eks-kawedanan bisa mengurangi kepadatan itu," lanjut Agus.


Selanjutnya: intimidasi hingga gangguan sinyal...

Simak juga 'Petugas Pemakaman Jenazah COVID-19 di Subang Mogok Kerja':






(mbr/sip)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork