ISI Solo Lockdown, Gibran: Mahasiswa-Dosen Banyak yang Abai Prokes

Ari Purnomo - detikNews
Sabtu, 26 Jun 2021 18:25 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (26/6/2021). (Foto: Ari Purnomo/detikcom)
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait banyaknya mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Jawa Tengah (Jateng) yang terpapar virus Corona atau COVID-19. Gibran menyebut bahwa selama ini banyak terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di kampus.

"ISI banyak yang komplain di situ, makanya kemarin saya langsung mengadakan testing di beberapa tempat. Banyak pelanggaran prokes di situ," ungkap Gibran kepada wartawan di Solo, Sabtu (26/6/2021).

Pelanggaran prokes, kata Gibran, dilakukan baik oleh dosen maupun mahasiswa. Sehingga dia sempat melayangkan teguran pada kampus tersebut.

"Makanya kemarin saya tegur, mahasiswa dan dosen banyak yang abai. Kemarin langsung saya lockdown," ujarnya.

Lalu sampai kapan kampus ISI Solo lockdown?

"Lihat dulu sampai kapan, kita testing terus," jawab Gibran.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 mahasiswa ISI di kampus 2 Mojosongo, Solo terkonfirmasi positif COVID-19 usai menggelar acara fashion show batik beberapa waktu lalu.

Temuan ini diketahui setelah ada seorang mahasiswa yang mengeluhkan tidak enak badan dan setelah di-swab diketahui positif Corona. Setelah dilakukan tracing didapati ada 20 mahasiswa lainnya yang juga terpapar virus Corona.

Untuk mencegah penyebaran semakin meluas, kampus mengadakan swab massal terhadap 51 mahasiswi yang ada di asrama mahasiswa, Jumat (25/6). Hasilnya, seorang mahasiswa diketahui positif swab antigen.




(sip/sip)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork