Kasus Corona dari Klaster di Desa Klaten Bertambah Jadi 34 Orang

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 06 Jun 2021 19:52 WIB
Satgas COVID-19 Kecamatan Manisrenggo, Klaten, melakukan patroli ke Desa Tijayan, Minggu (6/6/2021). Foto: Achmad Syauqi/detikcom
Klaten -

Muncul beberapa klaster kasus virus Corona atau COVID-19 dalam satu desa di Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jumlah kasus positif bertambah dari 16 menjadi 34 orang.

"Yang kemarin itu 16 orang sekarang sudah berkembang menjadi 34 orang. Ini perkembangan terakhir sore ini," kata Camat Manisrenggo, Raharjo Budi Setiyono, kepada detikcom, Minggu (6/6/2021).

Menurut Raharjo, dari 34 orang itu ada yang dirawat di rumah sakit dan ada yang isolasi mandiri di rumah.

"Yang dirawat di RS ada tiga orang dan yang 31 orang dirawat di RS. Tetapi dirawat di RS di Yogyakarta," jelas Raharjo.

"Untuk total Kecamatan Manisrenggo menjadi 56 orang. Tapi khusus Desa Tijayan menjadi 34 orang," sambungnya.

Raharjo menambahkan, jumlah kasus itu bisa bertambah karena tracing yang dilakukan tanggal 27 Mei lalu hasilnya belum semua keluar.

"Tracing terakhir tanggal 27 Mei lalu dan hasilnya belum keluar. Padahal jumlahnya sekitar 84 orang dan semoga negatif semua," paparnya.

Meskipun ada penambahan, imbuh Raharjo, secara zona tidak berubah. Zona merah tetap hanya di satu RT yaitu di RT 18.

"Zona merah tetap di satu RT yaitu RT 18. Sebab hitungan zona merah itu berdasarkan jumlah rumah jika lebih dari lima rumah dan rumah yang terpapar di RT 18 ada enam, sedangkan penambahan itu tersebar di banyak RT lain," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, satu desa di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah, terdapat 16 orang warga yang positif terpapar virus Corona. Setelah dicermati petugas, ternyata di desa itu ada beberapa klaster penyebaran virus Corona.

"Total ada 16 orang warga yang positif. Tapi ini ada beberapa klaster, tidak hanya satu," ungkap Ketua Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Manisrenggo, Raharjo Budi Setiono, kepada detikcom, Sabtu (5/6).

"Jumlah 16 orang itu berasal dari 4 RT dan 4 RW. Ada yang menjalani isolasi dan dirawat di rumah sakit di Yogyakarta," kata Raharjo.




(rih/rih)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork