Seluruh korban berjumlah sembilan orang yang hilang akibat terbaliknya perahu di Waduk Kedungombo (WKO) Boyolali, Jawa Tengah telah ditemukan dalam kondisi tewas. BPBD Boyolali telah menyatakan operasi pencarian korban ditutup hari ini.
"Dengan telah ditemukannya seluruh korban tenggelam ini, maka operasi pencarian hari ini kita tutup," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, kepada detikcom Senin (17/5/2021).
Korban terakhir yang ditemukan pada pagi tadi sekitar pukul 05.15 WIB yakni Niken Safitri (7). Korban merupakan warga Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, menambahkan dengan telah ditemukannya kedua korban tersebut, maka pencarian 9 korban tenggelam di WKO wilayah Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali itu telah selesai. Maka operasi pencarian secara resmi ditutup hari ini.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Boyolali, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian sembilan korban tenggelam di Waduk Kedungombo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu ini," kata Bambang Sinung.
Diberitakan sebelumnya satu unit perahu wisata bermuatan sekitar 20 orang terbalik di WKO, wilayah Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (15/5) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebanyak 11 orang berhasil diselamatkan dan 9 orang sempat hilang hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Perahu itu terbalik, saat mengantarkan para penumpang menuju warung apung di tengah waduk. Ketika hendak sampai warung apung, banyak penumpang yang maju ke bagian depan perahu untuk foto selfie.
Akibatnya perahu menjorok maju dan air mulai masuk. Perahu pun hilang keseimbangan dan akhirnya terbalik.
Simak video 'Perahu Terbalik di Kedungombo Gegara Selfie, 6 Orang Tewas-3 Hilang':