Polisi masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya Naba Faiz Prasetya (8) usai menyantap takjil yang dibawa ayahnya Bandiman (47). Saat ini polisi memeriksa CCTV di sejumlah titik tempat Bandiman menerima paket takjil tersebut.
"Untuk anggota sedang bekerja, melakukan pendalaman dengan pengumpulan beberapa (rekaman) CCTV yang ada di lokasi (ayah korban bertemu wanita misterius dan penerima takjil)," kata Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi saat dihubungi wartawan, Rabu (28/4/2021).
Kasus bocah tewas usai menyantap paket takjil misterius ini kini dilimpahkan ke Polres Bantul. Saat ini seluruh anggotanya sudah melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP untuk menguak fakta baru terkait paket takjil misterius ini.
Selain itu, pihaknya juga sudah memeriksa saksi-saksi. Sebelumnya sudah ada empat orang yang dimintai keterangan di Polsek Sewon.
"Ini masih memintai keterangan saksi-saksi, tadi ada 2 dan ini masih dimintai keterangan. Yang jelas jumlah saksi bisa berkembang terus," ujarnya.
"Dan untuk penerima (Tomy) secara lisan sudah komunikasi dan teknisnya kita perdalam lagi," imbuh Ngadi.
Soal hasil uji laboratorium sampel takjil misterius itu, Ngadi mengaku belum mendapatkannya. Oleh karena itu pihaknya kini juga menunggu hasil uji sampel sate tersebut.
"Secara resmi kami belum ada, ini kami juga masih menunggu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, ayah korban yang berprofesi sebagai driver ojol, Bandiman (47) mengaku didatangi seorang wanita saat sedang beristirahat di samping sebuah Masjid di Jalan Gayam, Kota Yogyakarta tepatnya seberang kantor Radio Geronimo Minggu (25/4). Wanita tersebut meminta Bandiman mengirimkan paket takjil tersebut ke daerah Bangunjiwo, Bantul tanpa melalui aplikasi.
Bandiman pun menerima permintaan wanita tersebut. Namun saat paket takjil itu diantar ke alamat penerima, pihak penerima mengaku tidak mengenal wanita misterius tersebut. Sehingga paket takjil tersebut diberikan ke Bandiman sebagai menu buka puasa.
Nahas, setiba di rumah takjil itu disantap Bandiman dan keluarganya. Namun tak lama istri dan anak keduanya Naba muntah-muntah sehingga dilarikan ke rumah sakit. Istri Bandiman selamat, nahas putra keduanya justru meninggal.
"Kalau dokternya saat itu bilang positif kena racun. Tapi racun jenis apa masih menunggu hasil lab. Saya tanya polisi masih menunggu hasil laboratorium. Karena kalau racun bisana reaksinya nunggu 2 jam. Nah ini kok langsung bereaksi," ujar Bandiman saat ditemui di kediamannya, Pedukuhan Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Selasa (27/4).
Tonton juga Video: Hilang Sejak Sahur, Kakek di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam