Jalan nasional ruas Pejagan-Prupuk, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rusak parah. Kerusakan terparah ada di ruas Larangan hingga Songgom Brebes yang menyebabkan antrean panjang kendaraan terjadi setiap hari.
Ruas Pejagan-Prupuk merupakan akses utama yang menghubungkan jalur Pantura dan dari exit Tol Pejagan menuju kota-kota di wilayah selatan Jawa. Pantauan detikcom, Senin (12/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIB, selain banyak lubang, badan jalan ini juga pecah-pecah dan ambles. Hal ini diperparah dengan kondisi jalan yang sempit.
Akibat kerusakan ini, setiap hari terjadi antrean panjang di ruas tersebut. Kendaraan yang akan melintas harus berjalan pelan dan bergantian karena menghindari lubang dan patahan permukaan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerusakan jalan terjadi hampir merata di sepanjang ruas jalan ini. Kerusakan jalan tampak mulai dari SPBU Larangan hingga Jembatan Poncol sepanjang sekitar 2 km.
Hanya saja, kerusakan paling parah ada di wilayah Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Brebes.
Salah seorang sopir truk yang sedang melintas, Jamhuri (52), menuturkan kerusakan jalan di lokasi itu sudah lama terjadi. Menurutnya kerusakan sangat parah, sehingga kendaraan harus berhati-hati.
Tidak hanya berlubang, kondisi jalan juga pecah-pecah. Akibat kerusakan itu, dia selalu terjebak kemacetan saat melintas jalan tersebut.
"Parah rusaknya. Ini sudah lama terjadi. Setiap melintas jalur ini saya kejebak macet, paling cepat satu jam saya kena macet di sini. Kalau banyak kendaraan bus atau truk kontainer yang melintas macetnya tambah lama," tutur sopir truk yang mengangkut pasir itu, siang tadi.
Dia berharap kerusakan jalan tersebut segera diperbaiki, karena sangat mengganggu perjalanannya. Apalagi jalan itu merupakan jalur utama kendaraan arah Jakarta menuju Purwokerto atau Yogyakarta dan kota-kota lain di selatan Jawa.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Brebes, Johari, mengatakan dari hasil pantauannya kerusakan terjadi antara Kecamatan Larangan hingga Songgom. Namun, kerusakan parah berada di sekitar Jembatan Poncol, Kecamatan Larangan.
"Kondisi jalan nasional Pejagan-Prupuk ini memang mengalami kerusakan parah. Lubang dan patahan jalan sangat membahayakan pengendara," kata Johari saat ditemui wartawan di kantornya, hari ini.
Jalan utama penghubung wilayah Pantura dan selatan jalan ini merupakan jalur sibuk.
"Ini sebenarnya jalur sibuk setelah Pantura. Karena akses utama penghubung wilayah selatan dan Pantura. Apalagi kalau menjelang hari libur atau hari raya, jalur ini selalu ramai," pungkas Johari.
(sip/rih)