Jembatan Pemali di Jalur Pantura Kota Brebes, Jawa Tengah, siang ini ditutup bagi kendaraan roda empat atau lebih untuk sementara waktu. Penutupan ini karena permukaan air Sungai Pemali meninggi hingga menyentuh garis merah.
Jembatan Pemali ini ditutup sejak pukul 09.00 WIB. Dari dua jembatan, hanya yang berada di sisi utara yang terpaksa ditutup sementara. Sedangkan jembatan sisi selatan tetap difungsikan.
Penutupan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih. Kendaraan ringan dan roda dua tetap bisa melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi ini terkait dengan naiknya permukaan Sungai Pemali sejak pagi hari tadi. Permukaan sungai terbesar di Brebes tersebut berada di posisi level merah atau awas.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Brebes, Ipda Rizky Renandi Putra, mengatakan jembatan Sungai Pemali sisi utara ditutup. Pertimbangannya, permukaan air menyentuh gelagar Jembatan Pemali sehingga jika tetap dilalui kendaraan berat akan menambah beban jembatan.
"Jembatan sisi utara ini, kami tutup sementara. Pertimbangannya karena permukaan air sudah level merah. Dengan penutupan ini, beban jembatan akan berkurang," ujar Ipda Rizky kepada wartawan usai meninjau kondisi jembatan Pemali, Senin (12/4/2021).
![]() |
Penutupan Jembatan Pemali itu merupakan kali ketiga selama musim hujan tahun ini. Selama jembatan sisi utara ditutup, petugas memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem contraflow.
Arus kendaraan roda empat dari arah Jakarta menuju Tegal atau sebaliknya, dialihkan ke Jembatan Sungai Pemali sisi selatan. Sementara untuk kendaraan berat semua dialihkan melalui tol.
"Kendaraan yang boleh melintas hanya roda dua atau kendaraan ringan. Untuk roda empat dialihkan ke jembatan sisi selatan semua," ungkap Rizky.
Sementara, pantauan arus lalu lintas di sekitar Jembatan Pemali terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang.