Sekolah Tatap Muka di Solo, Kok Masih Ada Siswa Dijemput Ojol?

Sekolah Tatap Muka di Solo, Kok Masih Ada Siswa Dijemput Ojol?

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 12:46 WIB
Siswa sekolah tatap muka di Solo naik Ojol
Siswa sekolah tatap muka di Solo naik Ojol. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo -

Simulasi sekolah tatap muka di Jawa Tengah dimulai hari ini. Di SMAN 1 Solo, terlihat masih ada sejumlah siswa yang tidak dijemput orang tua, namun pulang dengan menumpang ojek online (ojol).

Hal tersebut terlihat setelah para siswa pulang dari sekolah sekitar pukul 09.40 WIB pagi tadi. Sebagian siswa pulang dengan mengendarai sepeda motor sendiri.

Sebagian siswa menunggu jemputan orang tua. Namun dari pantauan langsung detikcom, tampak sedikitnya dua siswa yang pulang naik ojek online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wakil Kepala SMAN 1 Solo bidang humas, Syofyan Muchtar, siswa sebetulnya hanya boleh diantar jemput orang tua atau naik sepeda motor sendiri. Siswa dilarang naik kendaraan umum.

"Memang sebetulnya siswa hanya boleh diantar jemput orang tua atau naik motor sendiri. Tidak boleh naik kendaraan umum," kata Syofyan saat dijumpai di kantornya, Senin (5/4/2021).

ADVERTISEMENT

Menanggapi adanya siswa yang dijemput ojek, Syofyan mengatakan kejadian tersebut menjadi catatan sekolah. Dia menduga orang tua siswa saat itu sedang berhalangan.

"Mungkin orang tuanya belum bisa meninggalkan pekerjaan, siswanya tidak sabar menunggu jemputan. Ini tetap jadi catatan kita, nanti kita laporkan ke dinas," ujar dia.

Syofyan mengatakan guru tetap akan memastikan siswa pulang sampai di rumahnya dari megikuti sekolah tatap muka. Setelah di rumah pun, siswa akan diminta melakukan pengecekan suhu untuk memastikan kondisinya sehat.

"Kita pantau siswa itu saat di sekolah, menunggu jemputan dan memastikan sampai di rumah. Sore nanti kita kirim form, anak kita minta cek suhu," ujar dia.

Selanjutnya: Senangnya siswa pertama kali bertemu teman barunya

Simak juga 'Murid Boleh Tak Harus Ikut Sekolah Tatap Muka, Asal...':

[Gambas:Video 20detik]



Selain masalah tersebut, Syofyan menilai pelaksanaan sekolah tatap muka hari pertama terbilang lancar. Ada empat kelas yang melakukan PTM, yakni tiga kelas X dan satu kelas XI.

"Kita pilih kelas X karena mereka belum pernah datang ke sekolah, belum pernah bertemu teman-temannya. Selama ini hanya daring," kata dia.

Sementara itu, siswa kelas X SMAN 1 Solo, Hoshi Amalia, mengaku senang bisa memulai sekolah tatap muka. Sebab sudah setahun lebih dirinya hanya bisa bersekolah lewat daring.

"Senang bisa bersekolah lagi. Baru hari ini bertemu teman-teman secara langsung. Pelaksanaannya juga baik, tadi protokol kesehatan dijaga ketat," katanya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads