Pengemis Kerap Ludahi Pengendara Brebes Bikin Resah, Polisi Turun Tangan

Pengemis Kerap Ludahi Pengendara Brebes Bikin Resah, Polisi Turun Tangan

Imam Suripto - detikNews
Jumat, 26 Mar 2021 16:56 WIB
Seseorang memegang koin.
Ilustrasi koin. (Foto: Thinkstock)
Brebes -

Seorang pria pengemis di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membuat resah gegara sering meludahi pengendara yang tak memberinya uang. Polisi akhirnya mengamankan pengemis yang diketahui berinisial D (69) tersebut.

"Padahal tadi sudah disuruh pulang sama Satpol. Tapi beberapa jam kemudian muncul lagi. Anggota kemudian menjemput dan dibawa ke Polsek," ujar Kapolsek Kersana, Iptu Suratman, saat dihubungi wartawan, Jumat (26/3/2021).

Istri pengemis tersebut juga dipanggil polisi. Sedangkan tongkat dan caping yang dipakai pengemis itu disita polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istrinya tadi dipanggil ke Polsek. Saya kasih pembinaan. Tongkat dan caping yang sering dipakai mengemis disita. Mudah-mudahan kalau tidak ada tongkat dan caping dia tidak mengemis lagi," lanjut dia.

Suratman mengaku sudah berkali-kali mengamankan dan membina pengemis tersebut dan keluarganya itu. Setiap kali dirazia, tongkat dan topi caping si pengemis juga ikut disita. Namun keesokan harinya pria tersebut kembali mengemis dengan tongkat dan caping baru.

ADVERTISEMENT

"Selalu saya sita tongkat sama capingnya. Yang heran itu, besoknya dia tetap mengemis dengan tongkat dan caping yang baru," kata Suratman.

Dihubungi terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Kersana, Agus Setiawan, mengaku sudah beberapa kali mendapatkan pengaduan dari masyarakat soal kelakuan pengemis itu. Namun setiap kali ditertibkan, si pengemis tetap nekat kembali ke jalan.

Diberitakan sebelumnya, D dilaporkan sering berkata kasar dan meludahi pengendara jika tak diberi uang.

Aksi pengemis itu terlihat dalam video berdurasi 10 detik yang viral. Dalam video itu tampak satu unit mobil putih berhenti di lampu merah dan didatangi seorang pengemis yang menengadahkan tangan.

Pengendara mobil memberi isyarat dengan tangannya jika tak memberi uang. Namun, si pengemis tiba-tiba menggedor kaca mobil dan memaksa meminta uang.

Pemobil itu tidak merespons ulah pengemis itu. Namun pengemis tersebut lalu meludah dan mengenai kaca mobil. Dia lalu berjalan menjauhi mobil sembari melontarkan umpatan.

Selanjutnya, cerita warga tentang ulah pengemis itu...

Salah seorang warga setempat, Zeni Dharma (42) mengaku lebih dari sekali menjadi korban pengemis tersebut. Saat tidak diberi uang, pengemis itu kerap meludahi pengendara sembari melontarkan umpatan kasar.

"Dua kali pernah diludahi pas berhenti di lampu merah. Sudah memberi isyarat ke dia karena saya tidak bawa uang receh. Eh dia maksa dan gedor-gedor pintu terus meludahi," kata Zeni kepada wartawan saat melintas di perempatan Kersana, Brebes, hari ini.

Hal senada juga disampaikan Susi (30). Dia mengaku beberapa kali dilontari umpatan kasar karena tidak memberikan uang.

"Kalau diludahi sih belum pernah tapi dikata-katain pernah beberapa kali. Ngomongnya kasar dan keras, bikin malu karena dilihat banyak orang. Makanya sekarang kalau lampu merah, saya berhentinya agak jauh supaya tidak ketemu dia," tutur Susi.

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads