Iyuh! Pengemis di Brebes Ini Kerap Ludahi Pengendara Bila Tak Diberi Uang

Iyuh! Pengemis di Brebes Ini Kerap Ludahi Pengendara Bila Tak Diberi Uang

Imam Suripto - detikNews
Jumat, 26 Mar 2021 15:04 WIB
Seorang pengemis di simpang empat Kecamatan Kersana, Brebes kerap meludahi pengendara bila tidak memberi uang
Seorang pengemis di simpang empat Kecamatan Kersana kerap meludahi pengendara bila tidak memberi uang (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Para pengendara yang melintas di simpang empat Kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah belakangan ini dibuat kesal oleh kelakuan seorang pengemis. Sebab, pengemis ini nekat meludahi pengendara bila tidak diberi uang.

Video pengemis yang kerap meludahi pengendara bila tak diberi uang ini viral di media sosial. Belakangan pengemis itu diketahui berinisial D (69), warga Kecamatan Kersana.

Kejadian itu terlihat dalam video berdurasi 10 detik yang viral. Dalam video itu tampak satu unit mobil putih berhenti di lampu merah dan didatangi seorang pengemis yang menengadahkan tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengendara mobil memberi isyarat dengan tangannya jika tak memberi uang. Namun, si pengemis tiba-tiba menggedor kaca mobil dan memaksa meminta uang.

Pemobil itu tidak merespons ulah pengemis itu. Namun pengemis tersebut lalu meludah dan mengenai kaca mobil. Dia lalu berjalan menjauhi mobil sembari melontarkan umpatan.

ADVERTISEMENT

Salah seorang warga setempat, Zeni Dharma (42) mengaku lebih dari sekali menjadi korban pengemis tersebut. Saat tidak diberi uang, pengemis itu kerap meludahi pengendara sembari melontarkan umpatan kasar.

"Dua kali pernah diludahi pas berhenti di lampu merah. Sudah memberi isyarat ke dia karena saya tidak bawa uang receh. Eh dia maksa dan gedor-gedor pintu terus meludahi," kata Zeni kepada wartawan saat melintas di perempatan Kersana, Brebes, Jumat (26/3/2021).

Hal senada juga disampaikan Susi (30). Dia mengaku beberapa kali dilontari umpatan kasar karena tidak memberikan uang.

"Kalau diludahi sih belum pernah tapi dikata-katain pernah beberapa kali. Ngomongnya kasar dan keras, bikin malu karena dilihat banyak orang. Makanya sekarang kalau lampu merah, saya berhentinya agak jauh supaya tidak ketemu dia," tutur Susi.

Dihubungi terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Kersana, Agus Setiawan, mengaku sudah beberapa kali mendapatkan pengaduan dari masyarakat soal kelakuan pengemis itu. Namun setiap kali ditertibkan, si pengemis tetap nekat kembali ke jalan.

"Perlu ada solusi bersama untuk menangani pengemis ini. Sudah sering ditertibkan tapi besoknya mengemis lagi. Kalau bisa Dinsos segera membawa dan dibina supaya tidak meresahkan," tutur Kasi Trantib.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Kersana Brebes, Iptu Suratman. Suratman menyebut polisi sudah beberapa kali melakukan pendekatan ke keluarga agar melarang pria itu mengemis karena sering mengganggu warga.

"Penanganan polisi bersama instansi terkait hanya penertiban dan mendekati pihak keluarga. Sudah pernah diamankan dan diberi pembinaan tapi besoknya masih mengemis lagi," pungkasnya.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads