Dalam kasus ini, PT Sinarmas menggandeng pengacara kondang Hotman Paris. Pengacara kenamaan itu langsung menggebrak lewat akun Instagram pribadinya juga menyampaikan bahwa dirinya ditunjuk sebagai pengacara PT Sinarmas. Selaku kuasa hukum, dia langsung membantah semua tudingan Andri Cahyadi kepada kliennya.
"Jawaban dan hak jawab adalah, satu Indra Widjaya tidak ada kaitan apa pun atas berkurangnya saham tersebut. Dua, fakta hukum sebenarnya perusahaan Andri Cahyadi mengagunkan ke perusahaan asing untuk menjamin pelunasan utang dengan cara memberikan agunan crossing saham," kata Hotman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hotman menilai karena perusahaan Andri Cahyadi tidak membayar agunan ke perusahaan asing itu, sehingga saham milik Andri Cahyadi dialihkan kepemilikannya.
"Karena utang tidak dilunasi maka perusahaan asing tersebut mengeksekusi agunan saham tersebut dengan mengalihkan kepemilikannya kepada pihak lain akibatnya tentu saham dari perusahaan Andri Cahyadi berkurang karena sudah dipakai oleh kreditur untuk melunasi utang," katanya.
Dihadapkan dengan Hotman Paris, Andri mengaku tak gentar. Bahkan Andri bersiap menghadapi kasusnya sendiri tanpa menyewa pengacara. "Saya akan hadapi sendiri, saudara Hotman cukup saya hadapi sendiri, tentunya dengan bimbingan Tuhan," kata dia, Rabu (17/3).
Andri lalu meminta Hotman berhati-hati dalam berbicara mengenai kasus tersebut agar jangan sampai yang disampaikan mengandung fitnah.
"Jadi, saudara Hotman hati-hati dengan bicaramu. Apa yang kau ucapkan jangan mengandung fitnah. Kau akan berhadapan dengan saya di kepolisian sampai pada meja hijau. Karena mulutmu adalah harimaumu," ungkapnya.
(mbr/mbr)