Mobil Dinas Ditarik Pemkot, Wawali Tegal Cerita Kerja Diantar Istri

Mobil Dinas Ditarik Pemkot, Wawali Tegal Cerita Kerja Diantar Istri

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 15:34 WIB
Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi tidak bisa masuk kantor lantaran ruang kerja dikunci, Selasa (23/2). Sebelumnya pada Jumat lalu, ajudan dan sopir juga ditarik oleh Pemkot Tegal.
Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi, tidak bisa masuk kantor lantaran ruang kerja dikunci, Selasa (23/2/2021). Sebelumnya pada Jumat lalu, ajudan dan sopir juga ditarik oleh Pemkot Tegal. (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Beredar kabar, hubungan antara wali kota dan wakil wali kota sedang tidak harmonis. Sehingga semua fasilitas dinas ditarik oleh Pemkot. Namun kabar ini belum terkonfirmasi kebenarannya. Terkait renggangnya hubungan Walikota dan Wakilnya itu dibantah oleh Jumadi.

"Sebenarnya sih oke oke saja. Makanya saya tidak ngerti ada apa ini. Komunikasi terakhir minggu lalu pas saya pulang dari Jakarta," kilah Jumadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait penarikan fasilitas kedinasan tersebut, Sekretaris Pemkot Tegal, Johardi, menjelaskan Jumadi tidak berada di tempat sejak tanggal 11 Februari lalu. Sehingga staf dan ajudan dikembalikan lagi ke OPD.

"Sejak tanggal 11 Februari, Pak Wakil (Jumadi) tidak ada ditempat, jadi staf dan ajudan tidak ada kegiatan. Jadi akhirnya dikembalikan kepada OPD," ungkap Sekretaris Pemkot Tegal.

ADVERTISEMENT

Untuk ajudan dan sopir dinas wakil wali kota, Johardi menegaskan, mereka mengundurkan diri sehingga terjadi kekosongan. Namun jika kondisinya normal, dalam artian sudah mulai aktif, semua fasilitas akan dikembalikan.

Saat dicecar pertanyaan atas perintah siapa penarikan fasilitas tersebut, Johardi tidak mau membukanya.

"Kalau soal perintah siapa, tidak usah disebutkan perintah dari mana. Tapi ini karena wakil wali kota tidak berada di tempat, jadi staf dan ajudan ditarik," terang Johardi.


(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads