Ada Isu Konflik Elite di Balik Penarikan Fasilitas Dinas Wawali Tegal

Round-Up

Ada Isu Konflik Elite di Balik Penarikan Fasilitas Dinas Wawali Tegal

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 09:00 WIB
Wakil Wali Kota Tegal menunjukkan ruang kerja dikunci
Wakil Wali Kota Tegal menunjukkan ruang kerja dikunci. (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Saat dicecar pertanyaan atas perintah siapa penarikan fasilitas tersebut, Johardi tidak mau membukanya. "Kalau soal perintah siapa, tidak usah disebutkan perintah dari mana. Tapi ini karena Wakil Walikota tidak berada di tempat jadi staf dan ajudan ditarik," terang Johardi.

Kabar hubungan tak harmonis kedua pimpinan kota tersebut ditanggapi Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro. Dia menyatakan, hubungan yang tidak harmonis itu akan menimbulkan dampak yang buruk. Ujung-ujungnya yang dirugikan adalah masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kusnendro mengaku sangat prihatin atas perseteruan ini. Untuk itu, kata dia, perlu duduk bersama untuk mencari jalan keluarnya. "Kami prihatin, mestinya bisa duduk bersama dibicarakan dengan baik-baik," kata Kusnendro.

Atas persoalan tersebut DPRD Kota Tegal akan memanggil kedua belah pihak. Rencana pemanggilan ini, ungkap dia juga untuk mengakomodir usulan dari partai partai yang mengusung pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal saat pilkada.

ADVERTISEMENT

"Inisiator untuk mengundang mereka berdua adalah partai pendukung. Hal itu karena partai pendukung adalah yang mengusung mereka dari tahapan pilkada hingga duduk sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal. Karena itu, secara kewajiban moral partai pengusung bertanggungjawab terhadap calon yang diusungnya," ungkap Kusnendro.

Tidak ketinggalan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun menyarankan Jumadi duduk bareng dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono.

"Mbok duduk bareng, kalau urusan pribadi duduk bareng baik-baik," kata Ganjar saat ditemui di kantornya, Semarang, Selasa (23/2).

Ganjar pun siap menjadi mediator antara Wali Kota Tegal dan Wakil Wali Kota Tegal jika dibutuhkan.

"Kalau tidak bisa selesaikan ya suruh ketemu saya dua-duanya, tapi saya nggak tahu (masalahnya) itu," ucap Ganjar.


(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads