Sementara itu, Presiden BEM Unnes, Wahyu Pratama, mengaku memprotes penghargaan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa untuk Nurdin Halid. Mereka keberatan gelar kehormatan ini diberikan kepada napi koruptor dan melakukan aksi penolakan dengan simbol mengangkat kartu merah.
"Mengingat track record yang dimiliki Nurdin Halid tidaklah bisa dikatakan layak untuk menerima gelar kehormatan tersebut. Nurdin Halid merupakan mantan narapidana korupsi pada masa lampau," kata Wahyu kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maka dengan serangkaian track record yang kontroversi dari sosok Nurdin Halid sebagai calon penerima gelar kehormatan, BEM se-Unnes Raya melakukan aksi diam di depan Rektorat dan pemberian kartu merah kepada pimpinan kampus," tegasnya.
(ams/rih)