Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo merespons Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah tentang 'Jateng di Rumah Saja'. Meski mengaku akan mengikuti program gubernur, Rudy masih mempertimbangkan penutupan pasar, angkringan hingga pelarangan acara hajatan.
Dalam SE Gubernur terdapat poin bahwa kepala daerah bisa menyesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing. Rudy pun menilai ada sejumlah sektor yang tidak mungkin ditutup.
"Solo itu kota yang tidak pernah tidur. Hik (angkringan) dan lain sebagainya kan juga mesti diberi kesempatan. Karena Pemkot Solo tidak mampu kalau warga menuntut, dua hari tidak jualan kan tidak dapat pemasukan," kata Rudy saat dijumpai di Balai Kota Solo, Rabu (3/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk pasar tradisional di Solo, Rudy pun menurutnya tidak akan ditutup. Sedangkan untuk mal dan pusat perbelanjaan lainnya masih akan dibahas lebih lanjut.
"Kalau pasar saya pikir tidak akan ditutup. Mal nanti saya koordinasikan lagi dengan Pak Sekda," kata dia.
Sementara terkait acara pernikahan, FX Rudy mengatakan kemungkinan tetap diperbolehkan dengan dasar SE Wali Kota Solo yang masih berlaku. Acara pernikahan hanya boleh dilaksanakan di hotel dan gedung dengan protokol kesehatan ketat.
"Hajatan kan mereka sudah mengundang orang, kasihan kalau batal. Tapi tetap dibatasi 300 orang di hotel. Masalahnya ini sudah Rabu," kata Rudy.
Terkait jasa konstruksi, Rudy mengatakan harus tetap berjalan 100 persen. Hal tersebut sesuai dengan instruksi pemerintah pusat.
Sedangkan orang yang wajib di rumah adalah orang yang tidak memiliki kegiatan penting. Dalam SE Gubernur pun, kata Rudy, tertulis banyak pengecualian, seperti untuk tenaga kesehatan, keamanan, komunikasi, perbankan, bahan pokok, perhotelan hingga energi.
"Kalau sepenangkapan saya, yang wajib di rumah itu warga yang tidak punya kegiatan apapun. Misalnya PNS, Sabtu-Minggu libur, kan nggak ada kegiatan, harus di rumah," katanya.
Namun FX Rudy masih akan menggelar rapat dengan instansi terkait. Rapat akan menggodok aturan detail tentang pelaksanaan 'Jateng di Rumah Saja' di Solo.
"Nanti kita rapat dulu dengan Pak Sekda, Satgas, untuk menindaklanjuti SE Gubernur itu," pungkasnya.
Tonton Video: FX Rudy Tolak 'Jateng di Rumah Saja', Ganjar: Semua Sudah Mendukung