Video memperlihatkan puluhan orang anak buah kapal (ABK) yang mengaku berada di Majuro, Marshall Islands, kawasan Pasifik dan meminta agar dipulangkan ke Indonesia viral di media sosial. Para ABK tersebut rencananya akan dijemput dengan pesawat jet carteran pada Rabu (27/1) mendatang.
Hal tersebut disampaikan Direktur PT Puncak Jaya Samudra, Herman Suprayogi. Dia menjelaskan, untuk ABK di Marshall itu pemulangannya terkendala pandemi COVID-19. Di mana beberapa negara memberlakukan lockdown dan pembatalan penerbangan internasional pada sejumlah maskapai penerbangan, termasuk yang menuju ke lokasi para ABK itu berada.
"Kita sudah beberapa kali berupaya untuk menjemput mereka. Namun, lagi-lagi penerbangan pesawat dibatalkan karena pandemi (Corona)," kata Herman saat dihubungi detikcom, Senin (18/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman menyebut, sebelumnya sudah direncanakan penjemputan puluhan ABK tersebut pada 6 Januari lalu. Namun, tiket pesawat dikembalikan karena penerbangan dibatalkan.
"Persoalan kemarin karena memang tidak ada penerbangan ke sana (Majuro)," katanya.
"Alhamdulillah, besok sudah dipastikan pada tanggal 27 kita rencananya akan jemput mereka dengan menyewa pesawat jet," imbuhnya.
Puluhan ABK tersebut merupakan pekerja yang habis kontrak yang dibawa oleh agensi PT Puncak Jaya Samudra, Pemalang. Sebagian besar ABK itu merupakan warga Pemalang. Mereka sudah tertahan di Majuro selama lima bulan.
"Kami bertanggung jawab penuh untuk memulangkan mereka. Kita baru update, rencana penerbangan pada tanggal 27 Januari," katanya.
Terpisah, Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Disnaker Kabupaten Pemalang, Arya Dhyta, mengatakan puluhan ABK tersebut akan dipulangkan melalui Bandara Marshall menuju Papua Nugini kemudian ke Jakarta. Menurut Arya, mereka akan dibawa menggunakan pesawat jet carteran.
"Ya, pihak PT telah memesankan tiket penerbangan pada 27 Januari mendatang," ujar Arya saat dihubungi, hari ini.
"Dari Marshall mereka akan dibawa ke Port Moresby di Papua Nugini, untuk kemudian menuju ke Jakarta," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, video yang memperlihatkan puluhan orang ABK meminta agar dipulangkan ke Indonesia viral di media sosial. Pria dalam video itu mengaku mereka berada di Marshall Islands, kawasan Pasifik.
Selengkapnya, di halaman selanjutnya...