Jenazah Arifin Ilyas (26), salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, telah tiba di Kebumen, Jawa Tengah. Isak tangis keluarga, kerabat, dan tetangga pecah saat jenazah Arifin tiba di rumah duka.
Tim DVI berhasil mengidentifikasi mayat Arifin Ilyas (26) pada Sabtu (16/1) lalu. Setelah diidentifikasi, jenazah kemudian dipulangkan ke kampung halaman di Desa Ampih, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen hari ini
Pantauan di lokasi, jenazah Arifin tiba di rumah duka pukul 15.20 WIB. Tangis keluarga maupun tetangga mulai pecah saat jenazah Arifin diturunkan dari ambulans dan digotong masuk ke rumah duka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, ayah korban, Sariman (65) yang ikut menjemput jenazah korban tak kuasa menahan sedih saat turun dari mobil ambulans. Sariman pingsan saat menyaksikan anaknya digotong ke rumah duka.
"Kemarin Sabtu (16/1) dikabari kalau jenazah mas Arifin sudah teridentifikasi. Kemudian hari ini dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan," kata adik korban, Khoerul Anwar (21) saat ditemui detikcom di rumah duka, Senin (18/1/2021).
Sementara itu, perwakilan dari makapai Sriwijaya Air, Henrico Fernando mengucapkan duka mendalam atas musibah tersebut. Pihaknya menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Dengan ucapan duka mendalam, kami serahkan jenazah korban kepada pihak keluarga," kata Henrico.
Setelah diserahkan kepada keluarga, jenazah Arifin kemudian disalatkan. Usai disalatkan, jenazah Arifin lalu dimakamkan di pemakaman umum di desanya.
Untuk diketahui, Arifin Ilyas merupakan pekerja di perusahaan kontraktor alat berat yang berkantor pusat di Jakarta Timur. Sedianya, ia akan ditugaskan ke Pontianak oleh perusahaannya pada Minggu (10/1).
Namun nahas, pesawat Sriwijaya Air tujuan Pontianak, Kalimantan Barat, yang dia tumpangi mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1) lalu.
(ams/sip)