Foto Bupati Pati Haryanto tanpa masker saat menghadiri acara pernikahan viral di media sosial. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara.
Ganjar mengaku sudah mendapatkan klarifikasi yang menyebutkan masker Bupati Pati dilepas hanya saat sesi foto dengan pengantin.
"Yang saya terima yang berita Bupati Pati tidak pakai masker tadi sudah diklarifikasi karena mantennya minta itu dibuka karena mau difoto. Yang gini-gini ini jangan dilayani lagi," kata Ganjar di kantornya, Senin (18/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya mengingatkan kita jangan sampai lupa begitu ada kerumunan, masker ini tidak dilepas, mau foto mau nggak, nggak boleh," imbuhnya.
Ganjar juga menceritakan, beberapa kali ia terpaksa menolak ajakan foto yang terlalu dekat hingga ada yang mengajak bicara dengan membuka masker. Hal-hal itu menurut Ganjar bisa jadi edukasi soal protokol kesehatan COVID-19.
"Saya kemarin juga masih sempet menanam pohon, semua yang ngomong dibuka (masker), 'kamu tutup atau enggak usah ngomong?'. 'Pak foto dekat-dekat', 'enggak boleh, jaga jarak dulu, semua masker dipakai'. Sebenarnya edukasi-edukasi semacam ini penting dilakukan karena kita sendiri juga tidak boleh ceroboh," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bagi yang sudah mendapat vaksin pun juga tidak boleh lengah protokol kesehatan.
"Saya sendiri sudah divaksin saja enggan berani gembelengan enggak pakai masker seolah-olah sudah sehat. Vaksin itu salah satu saja, tetap pakai masker. Saya minta teman-reman aapalagi pejabat publik untuk mengikuti semuanya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Pati Haryanto menanggapi fotonya yang viral karena tanpa masker saat menghadiri acara pernikahan. Haryanto memberi penjelasan lewat akun Instagram pribadi miliknya @haryantoshmmmsi.
Simak juga video 'Pasien Covid-19 Nikah Virtual dari RSDC Wisma Atlet':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Menanggapi Foto yang Viral di Grup FB, yang terkesan saya tidak mengenakan masker saat menghadiri acara ijab pernikahan. Acara yang saya hadiri tersebut adalah hanya prosesi ijab antara mempelai dan penghulu, acara tersebut menaati prokes demi keamanan," tulis Haryanto melalui akun Instagram miliknya, seperti dilihat detikcom, Senin (18/1).
Haryanto menjelaskan dalam kegiatan tersebut ia menghadiri prosesi acara ijab qabul saja. Prosesi ijab pernikahan itu pun, kata Haryanto, hanya dihadiri oleh mempelai, wali mempelai, penghulu, dan dirinya sebagai saksi.
Selama prosesi acara tersebut, Haryanto menyebut seluruh peserta mengenakan faceshield, masker dan sarung tangan. Menurutnya penerapan protokol kesehatan dalam acara itu cukup ketat.
"Penghulu dan mempelai juga mengenakan faceshield, masker dan sarung tangan saat acara ijab berlangsung," jelasnya.
"Pada saat sesi foto, memang sempat saya lepas sebentar untuk memperlihatkan wajah saya atas permintaan mempelai agar memiliki kenang-kenangan, namun setelah itu tentu saya pakai lagi maskernya," lanjut Haryanto.
Diwawancara terpisah lewat pesan singkat, Haryanto mengakui foto tersebut diambil usai akad nikah mempelai di Desa Ketitang Wetan Kecamatan Batangan, Pati, Minggu (17/1) kemarin.
"Waktu saya jadi saksi ijab kabul di Ketitang Wetan. Tidak ada resepsi (hanya ijab kabul) karena prokes (protokol kesehatan) ketat," jelasnya kepada wartawan siang ini.