Dalam 30 Jam, Gunung Merapi Muntahkan 18 Kali Lava Pijar

Dalam 30 Jam, Gunung Merapi Muntahkan 18 Kali Lava Pijar

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 10:18 WIB
Awan lentikularis saat Merapi erupsi
Penampakan awan lentikularis saat Merapi erupsi, Kamis malam. Foto: dok @sumosulis1)
Yogyakarta -

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali merilis aktivitas Gunung Merapi. Tercatat ada beberapa kali kejadian guguran material dan belasan muntahan lava pijar.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan arah guguran dan lava pijar masih ke hulu Kali Krasak. Ia menjelaskan jarak maksimum luncuran yang tercatat pada periode 14-15 Januari 2021 sejauh 600 meter. Selain itu teramati 18 kali luncuran lava pijar.

"Luncuran masih mengarah ke Kali Krasak, jarak luncur maksimum yang teramati sejauh maksimal 600 meter. Pada periode 14 hingga 15 Januari ada 18 kali luncuran lava pijar," kata Hanik kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanik merinci pada periode pengamatan Merapi tanggal 14 Januari 2021 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB teramati guguran material sebanyak 2 kali. Untuk lava pijar teramati sebanyak 17 kali.

"Tanggal 14 Januari, teramati guguran 2 kali lava pijar 17 kali intensitas kecil hingga sedang dengan jarak luncur maksimum 600 meter arah hulu kali Krasak," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk seismisitas Merapi pada periode Kamis (14/1) tercatat gempa guguran sebanyak 105 kali dengan amplitudo 3 hingga 44 milimeter dengan durasi 11 hingga 117 detik. Kemudian gempa hembusan sebanyak 7 kali, fase banyak 19 kali dan tektonik jauh sebanyak 2 kali.

"Kemudian untuk laju deformasi rata-rata dalam 3 hari terakhir diukur dari Babadan, Magelang sebesar 5 centimeter per hari," ungkapnya.

Lebih lanjut, pada periode pengamatan Jumat (15/1) tercatat ada satu kali kejadian luncuran lava pijar. Untuk seismisitas, pada laporan dominan gempa guguran.

"Guguran lava pijar 1 kali jarak luncur 400 meter arah hulu Kali Krasak. Untuk kegempaan tercatat guguran sebanyak 25 kali, fase banyak 2 kali dan tektonik jauh 1 kali," ungkapnya.

Simak juga video 'Pengungsian dan Jalur Evakuasi Merapi Ini Minim Penerangan':

[Gambas:Video 20detik]



Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada tingkat Siaga (Level III). Radius bahaya sejauh 5 kilometer dari puncak.

BPPTKG juga memberi rekomendasi agar penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

Selain itu, pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Merapi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads