Buaya itu pertama kali ditemukan oleh Roni Prasetyawan, warga Desa Wanakarsa, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara. Ia menceritakan bahwa dirinya melihat buaya berada dalam krembeng atau jebakan ikan. Melihat adanya buaya, ia kemudian memanggil dua teman nelayan untuk membantu menangkapnya.
"Kejadiannya kemarin (Kamis, 10/12) sore. Pas saya mau melihat krembeng atau keranjang jebakan ikan ternyata ada buayanya. Karena takut kemudian saya memanggil dua teman untuk membantu," kata Roni saat ditemui di waduk PLTA Mrica, Jumat (11/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan bantuan dua temannya, buaya ini kemudian dibawa pulang. Namun, karena mengetahui informasi buaya termasuk hewan dilindungi, ia berinisiatif menyerahkan ke Kebun Binatang Serulingmas, Banjarnegara.
![]() |
"Pas ditangkap awalnya memberontak. Tetapi mau tidak mau kita memberanikan diri. Ada yang mengikat mulut dan tangannya. Setelah dibawa pulang di hari yang sama langsung dibawa ke Kebun Binatang Serulingmas," terangnya.
Namun demikian, ia berharap agar ada pencarian buaya di waduk oleh pihak yang berwenang. Sebab, munculnya buaya ini membuat nelayan waswas saat mencari ikan.
"Harapan kami agar ada pencarian buaya lagi di waduk ini. Jadi pas kami mencari rezeki di sini tidak waswas. Sebelumnya juga ada teman yang melihat ada buaya di waduk. Tetapi titiknya beda dengan yang saya temukan," harapnya.
Baca juga: Lebih dari 100 Rumah di Kudus Kebanjiran |
(rih/sip)