Hitung Cepat, PDIP Klaim Jagoannya Menang di Pilkada Purbalingga

Hitung Cepat, PDIP Klaim Jagoannya Menang di Pilkada Purbalingga

Arbi Anugrah - detikNews
Rabu, 09 Des 2020 22:03 WIB
Paslon nomor urut 02, Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono (Tiwi-Dono), mengklaim menang di Pilkada Purbalingga, Rabu (9/12/2020).
Paslon nomor urut 02, Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono (Tiwi-Dono), mengklaim menang di Pilkada Purbalingga, Rabu (9/12/2020). Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Purbalingga -

Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono (Tiwi-Dono), mengklaim unggul dari rivalnya di Pilkada Kabupaten Purbalingga 2020. Klaim tersebut berdasarkan hasil real count perhitungan DPC PDIP Purbalingga.

Ketua DPC PDIP Purbalingga, Bambang Irawan, mengatakan Tiwi-Dono unggul dengan perolehan 295.605 suara atau 56,02 persen. Sementara pasangan calon nomor urut 01, Muhammad Zulhan Fauzi dan Zaini Makarim Supriyatno (Oji-Jeni) memperoleh 232.038 suara atau 43,98 persen.

"Alhamdulillah kita mendapatkan hasil data yang kami peroleh real count kemenangan untuk paslon nomor urut 02 Ibu Dyah Hayuning Pratiwi dan Pak Sudono sebesar 56,02 persen," kata Bambang kepada wartawan di kantor DPC PDIP Purbalingga, Rabu (9/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengklaim hasil tersebut merupakan hasil perhitungan internal partai PDIP melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) melalui data C1 dari saksi-saksi yang disebar di 18 kecamatan yang ada di Purbalingga.

"Data real C1 dari saksi-saksi di 18 kecamatan yang menyerahkan pada BSPN. Seandainya ini ada pergeseran angka, ini sangat kecil, 0, (koma) tidak sampai 1 persen, sangat kecil," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyadari perolehan angka tersebut tidak akan didapat tanpa partisipasi masyarakat yang luar biasa. Apalagi, lanjutnya, melihat fenomena dua malam terakhir di mana adanya upaya mencederai pesta demokrasi.

"Kita sama-sama menyaksikan adanya upaya untuk mencederai pesta demokrasi dengan upaya-upaya money politics, tetapi dengan tingkat kesadaran masyarakat yang luar biasa akhirnya upaya money politics tidak bisa merubah sebuah keyakinan pilihan masyarakat untuk memilih calon bupati yang masyarakat Purbalingga inginkan," ucapnya.

Sementara itu, calon Bupati petahana Dyah Hayuning Pratiwi yang diusung oleh partai koalisi PDIP, Golkar, PAN, PKS, Perindo, Hanura, mengatakan bahwa penyelenggaraan Pilkada 2020 dapat berjalan dengan tertib dan lancar dengan perolehan hasil real count 56,02 persen.

"Alhamdulillah, pasangan calon nomor urut 02 yaitu saya sendiri Dyah Hayuning Pratiwi dan Bapak Sudono dari hasil real count yang ada memperoleh persentase 56,02 persen. Kami mengucapkan banyak terima kasih sehingga pada malam ini kami berdua dinyatakan unggul dari proses pesta demokrasi Pilkada serentak di Kabupaten Purbalingga," kata Dyah.

Dia mengatakan jika kemenangan ini adalah kemenangan bersama dan kemenangan seluruh masyarakat Purbalingga. Dia juga mengajak masyarakat Purbalingga untuk kembali merajut persatuan dan kesatuan.

"Karena pesta demokrasi 9 Desember sudah selesai, oleh karena kami mengajak kepada masyarakat Purbalingga mari kita rajut persatuan dan kesatuan karena ke depan sudah tidak ada lagi nomor 01 dan 02 yang ada kita adalah bersama-sama masyarakat Kabupaten Purbalingga," ucapnya.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Adi Yuwono, mengatakan pihaknya juga memiliki hitungan tersendiri dari saksi yang ditempatkan di setiap TPS. Hitungan tersebut hingga saat ini masih terus dilakukan.

Selanjutnya, penjelasan tim paslon 01...

Ketua Tim Pemenangan Paslon 01, Adi Yuwono, mengatakan pihaknya juga memiliki hitungan tersendiri dari saksi yang ditempatkan di setiap TPS. Hitungan tersebut hingga saat ini masih terus dilakukan.

"Itu kan hitungan sementara ya belum final, wajar-wajar saja tho, karena mereka juga dasarnya dari penghitungan cepat, tapi yang lebih resmi ya nanti dari KPU," kata Adi saat dihubungi wartawan.

Namun demikian, pihaknya sendiri masih belum bisa memastikan data akumulatif yang diperoleh tim pemenangan. Pasalnya perhitungan suara yang dilakukan timnya baru masuk sekitar 60 persen.

"Suara baru masuk 60 persen (data C1), kita memang ketinggalan cuma belum selesai, ini belum fix, belum tahu persis, besok baru dirapatkan," jelasnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di website pilkada2020.kpu.go.id, hasil hitung cepat KPU pada pukul 19.56 WIB menunjukkan paslon nomor urut 02 unggul tipis dengan perolehan 54,0 persen dan paslon nomor urut 01 memperoleh 46,0 persen. Sementara suara yang masuk baru 4,56 persen.

Sedangkan dari pantauan detikcom di posko pemenangan paslon 01 Oji-Jeni terlihat lengang. Tidak ada aktivitas berarti yang biasa dilakukan oleh tim sukses dan relawan.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads