Upaya Tim Ahli Bolak-balik Atasi Semut yang Masih Teror Warga Banyumas

Upaya Tim Ahli Bolak-balik Atasi Semut yang Masih Teror Warga Banyumas

Arbi Anugrah - detikNews
Sabtu, 05 Des 2020 15:08 WIB
Warga Banyumas diteror semut, pohon hingga rumah diserbu. Semut ini diketahui agresif dan saat menggigit meninggalkan rasa pedih dan gatal.
Penampakan semut-semut yang teror warga di Banyumas, Minggu (15/11/2020). Foto: Arbi Anugrah/detikcom.

"Ya masih banyak, paling jumlah yang mati 5 persen setelah penyemprotan massal itu. Di pohon-pohon masih utuh masih seperti semula, masih bertelur, tidak ada pengurangan sedikit pun," kata salah satu warga Desa Pageraji, Hidayat, kepada detikcom, Sabtu (5/12).

Dia mengatakan bahwa warga selalu rutin melakukan penyemprotan sekitar tiga hari sekali menggunakan pestisida yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun jika setelah tiga hari tidak dilakukan penyemprotan, semut tersebut kembali muncul dan masuk ke rumah-rumah warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk di rumah-rumah setelah penyemprotan untuk satu dua hari aman, nanti datang lagi, kita semprot lagi. Ya untuk yang di rumah (aman) tapi untuk yang di kebun-kebun masih utuh, masih seperti semula belum ada perubahan. Cuma yang di rumah-rumah setelah habis disemprot 2-3 hari aman. Tapi setelah 3 hari harus disemprot lagi kalau tidak nanti datang lagi nyerang terus," jelasnya.

Biasanya, lanjutnya, warga datang ke BPBD Banyumas untuk mengambil dua jenis obat pembasmi serangga yang disatukan menjadi 6-10 paket. Tapi itu pun dianggapnya masih kurang cukup untuk menyemprot ke rumah warga yang terdampak teror semut hampir 40 rumah.

ADVERTISEMENT

Dia berharap wabah semut yang meneror warga RT 3 RW 3 Desa Pageraji segera selesai. Sehingga warga dapat beraktivitas seperti biasanya.

"Keinginannya ya wabah semut ini segera tuntas, setidaknya bisa dikendalikan tidak mengganggu warga, tidak mengganggu para petani, penderes," ucapnya.


(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads