Masih Ngegas! Kasus Aktif Corona di Jateng Tambah 1.098 Hari Ini

Masih Ngegas! Kasus Aktif Corona di Jateng Tambah 1.098 Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Des 2020 14:02 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi virus Corona atau COVID-19 (Edi Wahyono)
Yogyakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengungkap data terbaru kasus virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya. Tercatat total ada 60.867 kasus virus Corona di Jateng hingga saat ini.

Dari data yang diunggah di website corona.jatengprov.go.id, Sabtu (5/12/2020) pukul 12.00 WIB, dari angka di atas, 9.377 pasien atau kasus aktif Corona masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri, 47.561 sembuh, dan 3.929 meninggal.

Bila dibandingkan dengan data kemarin, maka jumlah pasien atau kasus aktif Corona yang masih dirawat di Jateng bertambah 1.098, pasien sembuh bertambah 932, dan pasien meninggal bertambah 50.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Pemprov Jawa Tengah masih mencatat 7.524 kasus suspek Corona di wilayahnya. Bila dibandingkan dengan data kemarin maka ada penambahan kasus supsek virus Corona di Jateng sebanyak 432.

Di situs tersebut, Pemprov Jateng tidak mencantumkan data kasus probable COVID-19.

ADVERTISEMENT

Istilah 'suspek dan probable' tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Tidak ada lagi istilah pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), ataupun orang tanpa gejala (OTG).

Berdasarkan Kepmenkes tersebut, berikut ini definisi kasus suspek:

a. Orang dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

b. Orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19.

c. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Selanjutnya, kasus Probable yakni kasus suspek dengan ISPA Berat/ARDS***/meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads