Ini Para Pejabat Jateng yang Sempat Kena Hingga Meninggal Positif Corona

Ini Para Pejabat Jateng yang Sempat Kena Hingga Meninggal Positif Corona

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 01 Des 2020 11:29 WIB
ilustrasi corona
(Foto: ilustrasi corona)
Yogyakarta -

Pandemi virus Corona atau COVID-19 menjangkiti semua kalangan, termasuk para pejabat dan keluarganya. Sejumlah pejabat pun terpapar dan beberapa di antaranya meninggal dunia.

detikcom mencoba merangkum sejumlah pejabat di Jawa Tengah yang pernah terpapar Corona atau yang meninggal dengan kondisi positif Corona. Berikut ini sejumlah pejabat di Jawa Tengah yang terpapar Virus Corona:

Hendrar Prhadi (Wali Kota Semarang)
Baru-baru ini Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, sembuh dari Corona setelah sempat dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang. Ia bahkan berencana untuk menjadi pendonor Plasma Konvalesen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junaedi (Bupati Pemalang)
Junaedi juga sempat terpapar COVID-19 dan dirawat di RSUD M Azhari Pemalang. Ia pun membagikan tips sembuh dari Corona, yaitu meningkatkan imun dengan percaya diri.

"Selama perawatan di rumah sakit, yang lebih penting adalah semangat dan bahagia. Karena imun tubuh akan timbul maksimal karena semangat dan bahagia itu," kata Junaedi, Rabu (05/8).

ADVERTISEMENT

Achmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo)
Purnomo sempat dinyatakan positif COVID-19, namun beberapa hari kemudian Purnomo mengonfirmasi sudah sembuh. Ia memperingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.

Syamsul Bahri (Anggota DPRD Jateng)
Sementara itu Gedung DPRD Jawa Tengah juga sempat ditutup sementara beberapa kali di lantai 3,4, dan 5. Rapat anggota dewan pun dialihkan ke aset Pemprov Jateng di Boyolali.

Kasus Corona di lingkungan DPRD Jateng juga menyisakan duka karena salah seorang anggota dewan, Syamsul Bahri meninggal dengan positif Corona pada 12 Juli 2020 lalu.

Meninggalnya anggota dewan asal Solo itu juga ditindaklanjuti dengan tes massal legislatif lainnya. Kemudian hasil reaktif muncul dari anggota dewan, Irna Setyowati. Gedung DPRD Jateng pun kembali ditutup.

Penutupan Gedung DPRD kembali dilakukan ketiga ada tiga staf yang positif Corona pada awal Oktober 2020. Seperti sebelumnya, penyemprotan disinfektan juga dilakukan di gedung dengan sebutan gedung berlian itu.

Majid Kamil MZ (Ketua DPRD Rembang)
Gus Kamil, demikian panggilan akrabnya, meninggal dunia, Minggu (12/7). Putra kiai kharimatik KH Maimoen Zubair tersebut sempat menjalani perawatan medis selama 6 hari di RSUD dr R Soetrasno Rembang sebagai pasien terpapar virus Corona.

Imam Zusdi Ghozali (Ketua DPRD Jepara)
Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia positif virus Corona pada Sabtu (1/8). Hasil tes swab dilakukan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan Imam Zusdi Ghozali. Hasilnya ada 5 anggota dan staf DPRD Jepara terkonfirmasi positif COVID-19.

Kasus Corona di DPRD tingkat kabupaten/kota di Jateng juga terjadi di beberapa daerah, baik yang terpapar lalu sembuh hingga meninggal.

Selain para pejabat, keluarga kepala daerah di Jateng juga terpapar Corona. Di antaranya adalah suami dan ketiga anak Bupati Brebes, Idza Priyanti. Tracing dan swab lalu dilakukan, hasilnya 36 pejabat Brebes dan staf rumah dinas Bupati Brebes ikut tertular virus Corona.

Terakhir adalah Istri Bupati Demak, Hj Suntari Natsir (56). Suntari meninggal dunia Senin (30/12) dini hari tadi di RS Telogorejo Semarang. Suntari terkonfirmasi positif virus Corona. Suntari dirawat di rumah sakit karena memiliki penyakit penyerta, yakni diabetes dan tekanan darah tinggi.

Epidemiolog Undip, Budi Laksono, mengatakan masyarakat Jawa Tengah seharusnya lebih mematuhi protokol kesehatan virus Corona. Terlebih di masa pandemi Corona ini masih terlihat kerumunan di tempat umum.

"Kita memang harus lebih ketat dan beberapa kali dari Polda dan Satpol sudah larang kegiatan yang bisa ditunda, supaya tidak menambah," kata Budi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads