Daun pisang berwarna putih yang viral disebut mirip kain kafan di Kabupaten Kudus muncul lagi di Kudus. Seperti apa analisis ahli soal fenomena kemunculan daun pisang berwarna putih di beberapa lokasi di Kudus itu?
"Kemungkinan besar penyebab daun pisang menjadi putih adalah berasal dari faktor eksternal atau lingkungan," kata Dosen Ekofisiologi Universitas Muria Kudus Hendy Hendro saat dimintai konfirmasi detikcom lewat telepon, Rabu (11/11/2020).
Daun pisang mirip yang viral disebut mirip kafan mulanya tumbuh di pekarangan Sriatun (68) warga Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo. Kemunculan daun pisang berwarna putih itu pun membuat warga penasaran, terlebih lokasi tumbuhnya daun pisang itu ada di samping makam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama, ada juga daun pisang warna putih yang muncul di Desa Klaling di Kecamatan Jekulo. Daun pisang berdaun putih itu tumbuh di sawah milik Sugito (50). Hendy menerangkan ada beberapa faktor penyebab daun pisang itu bisa menjadi putih, di antaranya pengaruh iklim hingga kerusakan jaringan daun saat pembentukan kloroplas.
"Anasir iklim atau suhu, kelembaban, pH tanah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis akibat dari defisiensi penyerapan unsur hara," ujar dia.
"Kemudian terjadi kerusakan pada jaringan pada daun terutama pada jaringan pembentukan kloroplas tempat pembuatan klorofil. Jika klorofil (zat hijau daun) tidak terbentuk, daun tidak berwarna hijau seperti umumnya," sambung Hendy.
Selain itu, Hendy menyebut ada juga kemungkinan daun pisang itu terserang virus, jamur atau organisme lainnya yang mengganggu proses metabolisme tanaman tersebut. Sehingga menyebabkan bagian tanaman itu tidak tumbuh sebagaimana mestinya.
"Kemungkinan terjadi akibat serangan penyakit bisa virus, fungi, atau organisme lain yang menyebabkan terganggunya proses metabolisme dan fisiologi pada organ bagian yang terserang penyakit," terang Hendy.
Sementara itu, pantauan detikcom, pengunjung daun pisang berwarna putih di Desa Bulung Cangkring sudah tidak terlalu ramai. Kondisi daun yang mulanya disebut mirip kafan itu pun sudah mulai layu.
Kemudian daun pisang yang berada di Desa Klaling tampak berada di sawah milik warga setempat. Tak terlihat ada kerumunan orang yang datang untuk menyaksikan daun pisang tersebut.
Selanjutnya cerita pemilik daun pisang berwarna putih di Desa Klaling...