Daun pisang berwarna putih mirip kain kafan di Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, Kudus, tengah viral. Namun kondisi daun pisang warna putih itu saat ini mulai layu.
"Ini penasaran mau lihat daun pisang berwarna putih mirip kain kafan. Tapi ini kelihatannya sudah agak layu daunnya," kata salah satu warga, Siti Sukoco (40), kepada detikcom saat ditemui di lokasi, Selasa (10/11/2020).
Dari pantauan detikcom, pohon pisang yang memiliki daun berwarna putih tumbuh di pekarangan milik Sriatun (68) warga Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, tampak dipasang penutup, Selasa (10/11). Daun pisang yang berwarna putih ada dua. Namun yang paling mencolok warna putih hanya ada satu daun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat kondisi daun pisang tersebut pun mulai layu. Daun pisang itu terlihat sudah tidak segar lagi jika dibandingkan Senin (9/11) kemarin.
Siti melanjutkan bahwa dia mengaku penasaran dengan daun pisang yang berwarna putih mirip kain kafan. Karena sejak dulu hingga sekarang baru mengetahui jika ada daun berwarna putih.
"Baru pertama kali ini melihat ada daun pisang kok berwarna putih. Tahunya kemarin ramai di media sosial," ujar dia.
Senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, Ismiati (40). Menurutnya fenomena ini langka. Karena selama ini daun pisang berwarna hijau bukan warna putih.
"Biasanya daun hijau muda hijau tua. Memang fenomena seperti ini langka dan jarang terjadi. Warna daun berwarna putih mirip kain kafan ya mirip pakaian salat perempuan, mukena," ujar Ismiati.
![]() |
Viralnya daun pisang berwarna putih mirip kain kafan itu pun membuat heboh warga. Mereka hingga Selasa (10/11) ini datang menyaksikan fenomena daun pisang berwarna putih.
Sejumlah warga masih silih berganti berdatangan penasaran dengan daun pisang berwarna putih. Mereka tampak penasaran melihat daun pisang di lokasi pekarangan milik Mbah Cik sapaan Sriatun.
Tidak hanya itu, di sekitar pisang yang memiliki daun berwarna putih itu terdapat warga sekitar yang berjualan. Kejadian itu pun menjadi seperti objek wisata baru di Kudus.
Sebelumnya, Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman-Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Provinsi Jawa Tengah menyebutkan bahwa fenomena daun pisang berwarna putih itu disebabkan karena virus fusarium. Selain itu juga ada beberapa faktor seperti lingkungan hingga kekurangan sinar matahari.
"Kondisi seperti itu penyebabnya warna putih karena virus fusarium. Kemudian juga karena akar tanaman pisang yang busuk, karena lingkungan tanah yang lembab, hingga kekurangan sinar matahari," ujar Petugas POPT-PHP Jawa Tengah Sucipto kepada wartawan di lokasi, Senin (9/11).
Halaman berikutnya, kata pemilik pekarangan lokasi pohon pisang berdaun putih...
Diketahui, video daun pisang berwarna putih pada pohon yang tumbuh di Desa Bulung Cangkring Kecamatan Jekulo, Kudus, Jawa Tengah viral di media sosial. Unggahan itu menyebutkan bentuk daun berwarna putih seperti kain kafan dan tumbuh di samping makam.
Video itu beredar di grup media sosial WhatsApp. Video itu berdurasi 30 detik. Pada video itu melihatkan kondisi satu daun pisang yang berwarna putih. Daun itu hanya satu saja. Sedangkan daun yang lain berwarna hijau pada umumnya.
Pada video yang beredar itu juga ada seorang perempuan menyebutkan ada keanehan yang terjadi pada tanaman pohon pisang. Karena ada satu daun yang berwarna putih. Perempuan yang ada di video itu menyebutkan daun itu seperti kain kafan karena warnanya putih.
Pohon pisang itu tumbuh di pekarangan milik seorang warga bernama Sriatun (68). Saat ditemui di rumahnya, Sriatun mengatakan pohon pisang yang berdaun putih itu ramai dibahas sejak Minggu (8/11) siang. Keberadaan daun pisang itu membuat geger warga sekitar. Mbah Cik, begitu sapaannya, ternyata baru tahu daun pisang berwarna itu setelah ramai di WhatsApp Group RT-nya.
"Iya ini berada di pekarangan saya, satu (daun pisang yang berwarna putih) yang ke sana. Itu dikasih penutup layar biar orang yang melihat dari dalam (dalam pekarangan) bukan dari luar (dari jalan)," kata Mbah Cik saat ditemui di rumahnya, Senin (9/11).