Melihat Cara BPCB Cari Jejak Reruntuk Bebatuan Diduga Candi di Klaten

Melihat Cara BPCB Cari Jejak Reruntuk Bebatuan Diduga Candi di Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Jumat, 09 Okt 2020 16:49 WIB
Tim BPCB Jateng kerahkan radar ke Desa Mranggen, Jatinom, Klaten, Jumat (9/10/2020).
Tim BPCB Jateng kerahkan radar ke Desa Mranggen, Jatinom, Klaten, Jumat (9/10/2020). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)

Diketahui, BPCB Jawa Tengah mengecek reruntuhan batu kotak besar bertakik yang ditemukan bersama Yoni dan dorpel pintu candi di tengah ladang di Klaten. Hasilnya ditemukan akar tanaman yang dikhawatirkan bisa merusak struktur situs.

"Ternyata akar tanaman sengon itu masuk ke struktur situs. Akarnya dikhawatirkan bisa merusak," kata Pamong Budaya Madya BPCB Jateng Deny Wahju Hidajat pada detikcom di Pemkab, Jumat (2/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deny menyebut akar tanaman itu ditemukan masuk ke dalam objek situs yang ditemukan di Dusun Jaden, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten, Kamis (25/6) lalu. BPCB Jateng pun merekomendasikan agar para petani tidak menanam tanaman keras.

Tim BPCB Jateng mengecek temuan batu diduga candi di Desa Mranggen Jatinom, Klaten, Jumat (2/10/2020). Selain batu besar diduga candi, ada pula Yoni dan dorpel pintu candi.Tim BPCB Jateng mengecek temuan batu diduga candi di Desa Mranggen Jatinom, Klaten, Jumat (2/10/2020). Selain batu besar diduga candi, ada pula Yoni dan dorpel pintu candi. Foto: Acmad Syauqi/detikcom

"Yang cagar budaya Jaden, direkomendasikan untuk tidak ditanam tanaman keras seperti sengon, jati, dan yang sejenis. Dianjurkan tanaman pepaya dan sayuran yang akarnya tidak merusak struktur bangunan cagar budaya," pinta Deny.

ADVERTISEMENT

Deny mengaku belum bisa memastikan bentuk asli dari tumpukan batu tersebut. Dia menduga temuan itu merupakan candi bukan petirtaan.

"Bukan petirtaan karena tidak ditemukan adanya indikasi sumber air. Kalau bangunan candi kemungkinan iya, karena ada sungai karena antara candi, dan sungai secara filosofi ada hubungannya," tutur Deny.


(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads