Massa demo memprotes pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja merobohkan pagar kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng). Akibat peristiwa itu ada massa dan polisi yang terluka.
Pantauan di kantor DPRD Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Rabu (7/10), massa aksi mulai berdatangan sekitar pukul 12.00 WIB. Massa demo Omnibus Law ini tampak membawa spanduk dan bendera merah putih.
Mereka memprotes disahkannya UU Cipta Kerja. Massa lalu berorasi dan mulai menggoyang-goyangkan pagar Kantor DPRD Jateng. Tak kuasa menahan beban, pagar besi warna hijau itu pun roboh ke area halaman Gedung DPRD Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak petugas kepolisian berkemeja merah dan celana khaki yang berada di balik pagar ada yang terluka karena tertimpa pagar. Polisi tersebut lalu dievakuasi oleh tim medis.
Tak hanya itu, ada juga seorang perempuan yang berdarah di bagian kepalanya. Saksi, Fahri mengatakan temannya yang bernama Tindi itu terkena lemparan besi pecahan pagar seukuran telunjuk.
"Kena kepala tadi, kena besi, tidak tahu siapa yang lempar," terang Fahri di lokasi, Rabu (7/10/2020).
Massa aksi itu lalu dievakuasi tim medis dan dibawa menggunakan mobil ambulans.
![]() |
Hingga pukul 13.35 WIB massa terlihat terus berdatangan. Mereka berorasi di Jalan Pahlawan, Semarang. Sementara itu petugas kepolisian mengamankan aksi termasuk water cannon yang stand by.
Arus lalu lintas pun ditutup di Jalan Pahlawan, Semarang, sehingga kendaraan dialihkan.
(ams/rih)