Kecelakaan adu banteng antara dua mobil terjadi di Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kemarin. Akibat kecelakaan ini empat orang meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Magelang Km 8, Sendangadi, Mlati, Sleman pada Sabtu (3/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan mobil Honda Mobilio merah bernopol H 8571 RG dengan mobil Mitsubishi Xpander bernopol B 2004 BZP.
Empat korban tewas semuanya adalah penumpang mobil Honda Mobilio. Mobil tersebut dinaiki tujuh orang termasuk pengemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk korban dari Mobilio 3 orang (luka) dibawa ke RSUD Sleman dan 4 orang MD dibawa ke RS Bhayangkara," kata Kasat Lantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko melalui pesan singkat, Sabtu (3/10/2020).
Peristiwa nahas itu bermula saat mobil yang dikendarai empat pelajar tewas itu melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil Mobilio itu pun diduga oleng karena melebihi batas kecepatan.
"Semula Mobilio melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi, sehingga oleng sampai melewati batas jalan dan menabrak Mitsubishi Xpander yang sedang melaju dari arah selatan ke utara," terang Mega.
Polisi mengidentifikasi korban tewas. Dari keempat korban mayoritas masih di bawah umur dan semuanya berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
"Identitas korban yaitu Rizqi Badrul Tamam (19), Dava (14), Satria Danda (14), Abil (16). Semuanya warga Semarang Tengah," ungkapnya.
Akibat peristiwa itu, pengemudi Xpander mengalami luka dan dilarikan ke RSA UGM. Di dalam mobil tersebut, sopir hanya seorang diri dan tak ada penumpangnya.
"Korban pengemudi Xpander dibawa ke RSA UGM dan mengalami luka robek di bagian kepala," terangnya.
Baca juga: Api Abadi Mrapen Padam, Polisi Turun Tangan |
Sementara itu Kanit Laka Polres Slemam Iptu Galan Adid Darmawan menjelaskan dugaan sementara kecelakaan dikarenakan kelalaian pengemudi Honda Mobilio. Rombongan ini awalnya hendak ke Pantai Indrayanti, Gunungkidul dari Semarang, Jawa Tengah.
"Dari olah TKP kelalaian ada pada pengendara Mobilio," kata Iptu Galan saat ditemui di Mapolres Sleman, Sabtu (3/10).
"Jadi Mobilio itu infonya mobil rental dari Semarang. Rencananya Mobilio dengan muatan 7 orang itu akan ke Pantai Indrayanti dari Semarang," sambungnya.
Galan menyebut pengemudi Honda Mobilio masih di bawah umur dan belum memiliki SIM. Mayoritas yang ada di dalam mobil itu merupakan pelajar.
"Semua yang di Mobilio itu mayoritas pelajar dan mayoritas di bawah umur. Pengemudi juga masih di bawah umur dan belum punya SIM," ungkapnya.
Tonton juga 'Dua Mobil Ringsek Adu Banteng di Sleman, 4 Tewas':