Viral Rumah Tua Eks Bupati Gunungkidul, Disbud Kaji Jadi Cagar Budaya

Viral Rumah Tua Eks Bupati Gunungkidul, Disbud Kaji Jadi Cagar Budaya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Kamis, 24 Sep 2020 14:50 WIB
Rumah tua di tengah kebun jati di Gunungkidul yang viral, Rabu (23/9/2020).
Rumah tua di tengah kebun jati di Gunungkidul yang viral, Rabu (23/9/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Gunungkidul -

Rumah tua di tengah kebun jati di Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, viral di media sosial (medsos). Dinas Kebudayaan Gunungkidul berencana menjadikan rumah milik Bupati ke-18 Gunungkidul Prawiro Suwignyo itu sebagai cagar budaya.

Kabid Warisan Budaya Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Mantara mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi di Kapanewon Ponjong, Rabu (23/9) kemarin. Sosialisasi itu terkait dengan potensi warisan budaya yang bisa diproyeksikan menjadi cagar budaya.

"Ketika data sudah masuk ke kami, nanti akan ditugaskan tim ahli cagar budaya, kebetulan saya masuk di dalamnya akan melakukan survei kemudian kajian," kata Agus kepada detikcom, Kamis (24/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lha nanti kalau di dalam kajian itu memang memenuhi syarat sesuai dengan UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya pasti akan kita masukkan ke cagar budaya," sambung Agus.

Kemudian setelah nanti masuk cagar budaya, secara bertahap akan berproses untuk pemanfaatannya. Semua itu sesuai dengan Perda DIY No 6 tahun 2012 tentang warisan budaya dan cagar budaya serta Pergub No 62 tahun 2013 tentang pelestarian cagar budaya.

ADVERTISEMENT

"Tentunya nanti bisa kita intervensi untuk studi kelayakan, studi teknis dan mungkin nanti pada pembangunan fisiknya. Yang penting nanti yang bersangkutan tidak keberatan untuk kami jadikan sebagai cagar budaya," ucapnya.

Kantor Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Kamis (24/9/2020).Kantor Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Kamis (24/9/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Saat ini, kata Agus pihaknya akan melakukan survei ke rumah eks Bupati ke-18 Gunungkidul di Kapanewon Ponjong. Semua itu agar proses menjadikan bangunan tersebut sebagai cagar budaya semakin cepat.

"Kami akan survei dan kami lihat siapa pemiliknya. Kemudian pemiliknya akan ditanya boleh nggak nanti kita kaji untuk kita jadikan cagar budaya. Rencana Rabu (pekan depan) kami akan survei ke sana (Ponjong)," ujarnya.

Mengingat saat ini sudah ada 103 cagar budaya yang ditetapkan di Kabupaten Gunungkidul. Agus menyebut 103 cagar budaya itu meliputi benda, situs dan bangunan.

"Kalau welcome (menyambut baik) berarti lanjut, ndak masalah dan kita segera perintah teman-teman tim ahli untuk masuk dan melakukan kajian," ujar Agus.

Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah tua yang berada di Padukuhan Pati, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong jadi sorotan di media sosial. Rumah tua yang berada di tengah kebun jati ini ternyata milik Bupati ke-18 Gunungkidul Prawiro Suwignyo yang dulu disebut sebagai kepala daerah.

"Eyang saya dulu Kepala Daerah (Bupati) ke-18 Gunungkidul namanya Prawiro Suwignyo," ucap cucu Prawiro Suwignyo, Martanty Soenar Dewi saat dihubungi detikcom, Rabu (23/9).

Martanty menjelaskan foto yang viral itu hanya merupakan bagian depan rumah. Menurutnya, ada bangunan di belakang rumah yang kini sudah roboh. Dia bercerita kala eyangnya menjabat sebagai Bupati Gunungkidul, rumah itu merupakan rumah paling mentereng di daerah tersebut.

"Zaman dulu rumah paling bagus di lingkungannya, dulu ada fasilitas umum badminton di depan, dan digunakan juga untuk main musik keroncong," tuturnya.

Namun, Martanty mengaku tak tahu pasti kapan rumah itu dibangun. Dia memperkirakan rumah itu dibangun sebelum Indonesia merdeka.

"Kalau sejak kapan berdirinya rumah itu saya kurang tahu, kemungkinan antara tahun 1920-1925," ucap Martanty.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads