Kabupaten Pekalongan -
Sebanyak 12 polisi jajaran Polres Pekalongan terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 dari hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) mobile atau laboratorium keliling. Ke-12 polisi tersebut dalam kondisi sehat.
"Dilakukan swab PCR sebanyak 108 anggota, hasilnya 12 terkonfirmasi COVID-19. Jadi, 12 tersebut bukan klaster polres, ingat ya. Mereka bertugas di beberapa wilayah, tidak dalam satu perkantoran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwi Antoro, saat ditemui usai melakukan rapat lintas sektoral di Setda Pekalongan, Senin (21/9/2020).
Menurut Wawan, dari 108 yang dilakukan PCR pada Jumat (17/9), 12 anggota polisi terpapar COVID-19. Semuanya dalam kondisinya sehat atau termasuk orang tanpa gejala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang 12 tanpa gejala, kondisinya sehat, sehingga kami arahkan untuk isolasi mandiri. Kita reguler tetap akan melakukan swab," katanya.
Sebelumnya pada Kamis (16/9), pihaknya melakukan swab reguler pada 108 anggota Polres Pekalongan yang sama, hasil yang diterima pada hari Minggu (20/9), negatif semuanya.
Saat disinggung hasil swab reguler dan PCR yang berbeda, Wawan menjelaskan yang dipakai yang hasilnya positif.
"Sebetulnya tidak ada perbedaan, pengambilan kalau di reguler (swab), diambil dua kali yakni osofaring dan nosofaring. Salah satu saja positif, maka masuk kategori positif (terkonfirmasi COVID-19). Kemarin hasil px di lembaran sendiri-sendiri," jelas Wawan.
"Tidak ada perbedaan, tentang hasil tetap yang dipakai yang positif," sambungnya.
Pihaknya juga telah melakukan tracking pada warga lainnya yang terkontak dengan 12 anggota polres, termasuk dengan keluarganya masing-masing.
Sementara itu, di tempat yang sama, Wakapolres Pekalongan Kompol Andis Arfan Tofani mengatakan, 12 polisi tersebut positif Corona dari hasil uji PCR yang dilakukan pada 108 anggota di Polres Pekalongan, Jumat (18/9). Sebelumnya, pada Kamis (16/9), dilakukan swab reguler di Polres Pekalongan dengan anggota yang sama, yang hasilnya baru keluar pada Minggu (20/9), dengan hasil negatif.
"Anggota kami telah dilaksanakan swab dua kali, hari Kamis dan hari Jumat. Hari Kamis swab dengan regular, kemudian Jumat swab dengan PCR," jelasnya.
"Yang PCR, inilah muncul 12 anggota tadi yang dinyatakan positif. Kemudian yang swab reguler hari Kamis, baru keluar hasilnya hari Minggu, dengan orang yang sama hasilnya negatif," tambahnya.
Menurut Andis, pihaknya menyerahkan sepenuhnya langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan, terutama melakukan tracking dan rencana akan dilakukan swab ulang dengan regular pada Kamis besok, pada orang yang sama.
"Hari Kamis depan yang 12 ini kami ikutkan lagi, dan kita menunggu has swab yang Kamis besok. Yang 12 tadi saat ini isolasi mandiri karena, termasuk orang tanpa gejala," ujarnya.
Sedangkan untuk perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan, Setyawan Dwi Antoro menambahkan bahwa hari ini mengalami peningkatan kasus positif dan juga peningkatan kesembuhan.
"Ada peningkatan kasus, tetapi kesembuhannya meningkat juga. Sekarang ada 168 kasus di hari ini, 96 yang sembuh," katanya.
Tercatat dari 168 temuan kasus COVID-19 di Kabupaten Pekalongan, terdapat 14 orang masih dirawat, 96 sembuh, 46 isolasi mandiri dan 12 orang meninggal.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini