Ini Dugaan Penyebab Lift Pribadi Ketua DPRD DIY Jatuh Siang Tadi

Ini Dugaan Penyebab Lift Pribadi Ketua DPRD DIY Jatuh Siang Tadi

Ristu Hanafi - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 20:39 WIB
Pengecekan kondisi lift pribadi Ketua DPRD DIY, Selasa (15/9/2020).
Pihak pemasang mengecek kondisi lift pribadi Ketua DPRD DIY, Selasa (15/9/2020). (Foto: Istimewa)
Yogyakarta -

Pihak pemasang lift pribadi Ketua DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Nuryadi yang jatuh siang tadi angkat bicara soal peristiwa tersebut. Lift jatuh diduga karena human error.

Pemasang lift tersebut, Endah Subekti Kuntariningsih, mengaku telah mengecek ke lokasi lift Nuryadi yang jatuh di kantor DPRD DIY sore ini.

"Setelah saya cek ke lokasi, saya kemudian menjenguk Pak Nuryadi ke rumah sakit. Pak Nuryadi tadi bilang, 'Ini murni human error, ini salah saya'. Bukan karena mesin liftnya," kata Endah saat dihubungi detikcom, Selasa (15/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endah menceritakan, lift tersebut adalah lift manual yang peruntukannya hanya dipakai satu orang saja. Lift itu juga hanya Nuryadi yang bisa mengoperasikannya.

"SOP hanya Pak Nuryadi yang tahu, kunci manual juga hanya Pak Nuryadi yang memegang, jadi tidak sembarangan orang bisa memakainya," ujar Endah.

ADVERTISEMENT

"Tadi peristiwa terjadi karena lift dipakai dua orang, Pak Nuryadi dan Pak Dwi (Wakil Ketua Komisi B DPRD DIY Dwi Wahyu Budiantoro). Dan kebetulan yang menutup pintu lift bukan Pak Nur, tapi Pak Dwi sehingga pintu kurang tertutup rapat dan mengganjal dinding," sambungnya.

Karena pintu terganjal dinding, salah seorang pegawai di DPRD DIY yang kebetulan berada di dekat lift diminta untuk menutup pintu dengan mendorong dari sisi luar agar tertutup rapat.

"Yang meminta Pak Dwi, karena kurang paham SOP-nya, ditendang itu pintu agar rapat. Tapi ternyata sling lift terus memutar saat posisi lift tertahan karena pintu terganjal itu. Jadi saat pintu sudah tertutup rapat, lift langsung meluncur ke bawah," ujarnya.

"Kami tadi sudah mengecek ke lokasi, saya sendiri naik liftnya, masih bisa dipakai naik turun. Tadi juga ada rekan-rekan pers yang menyaksikannya," lanjutnya.

Simak video 'Melihat Kondisi Lift Pribadi Ketua DPRD DIY yang Jatuh':

[Gambas:Video 20detik]



Endah pun mengungkapkan kondisi terkini Nuryadi. Menurutnya, Nuryadi patah kaki dan kini dirawat di RSUP Dr Sardjito, sedangkan Dwi juga mengalami luka patah kaki dan dirawat di RS Bethesda.

Setelah peristiwa itu, Endah masih menunggu konfirmasi dari Nuryadi apakah masih akan memakai lift tersebut. Jika tetap dipakai, maka dari sisi pengamannya akan ditambah. Sebaliknya, jika tidak dipakai maka lift akan dibongkar.

"Lift tersebut kami cek rutin setelah pemasangan. Selama ini berjalan baik. Untuk konstruksinya kami jamin aman," ujarnya.

"Tapi itu tadi, peristiwa ini human error, kurang pas menutup pintunya. Meski lift hanya diperuntukkan untuk pribadi Pak Nuryadi, tapi kalau dari sisi kekuatannya, dipakai dua orang konstruksinya kuat, saya jamin," ujar Endah.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads