Ajak Adaptasi, Sultan HB X: Kita Jangan Anggap Corona Itu Terlalu Berbahaya

Ajak Adaptasi, Sultan HB X: Kita Jangan Anggap Corona Itu Terlalu Berbahaya

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 15 Sep 2020 17:29 WIB
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, di DPRD DIY, Kamis (10/9/2020).
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, di DPRD DIY, Kamis (10/9/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Seorang pedagang sayur di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X meminta masyarakat mulai adaptasi dengan virus Corona.

"Ya saya kira wajar aja. Kita jangan menganggap Corona itu terlalu berbahaya," kata Sultan saat ditemui wartawan di Kantor DPRD DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Selasa (15/9/2020).

Bukan tanpa alasan, Sultan menilai saat ini yang terpenting adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, masyarakat diminta adaptasi dengan keberadaan COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita adaptasi aja, sakit ya sudah di rumah sakit. Karena pandemi (COVID-19) ini tidak peak (masuk puncak) terus turun. Jadi selesainya kapan kita tidak tahu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Yogyakarta menyebut satu orang pedagang sayur di Pasar Beringharjo terkonfirmasi positif COVID-19. Aktivitas di pasar tersebut diliburkan sementara untuk kegiatan disinfeksi.

ADVERTISEMENT

"Hari ini ada satu pedagang (pasar) Beringharjo timur (yang jualan kebutuhan pokok sayur) positif (COVID-19)," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (14/9).

Seorang pedagang itu, kata Heroe sebelumnya bergejala. Oleh karena itu, yang bersangkutan diminta menjalani tes COVID-19.

"Bergejala batuk, terus akhir Agustus diminta istirahat di rumah. Kemudian (pedagang) rapid test reaktif, dan ikut swab hasilnya positif," ujarnya.

"Dan semalam diinformasikan ke Disperindag. Tadi sekitar lapaknya didisinfektasi," lanjut Heroe.

Karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir karena bangunan di Pasar Beringharjo berbeda-beda. Saat ini Pemkot tengah melakukan tracing dan penyemprotan disinfektan di pasar Beringharjo.

Tonton video 'Singgung Jabodetabek, Satgas COVID-19 Ingatkan Sinergi Antardaerah':

[Gambas:Video 20detik]



"Perlu diketahui Pasar Beringharjo ada banyak tempat yang terpisah gedungnya ya. Hari ini ada tracing terhadap 18 (orang) yang berdekatan dan kontak erat dengan pedagang gori (nangka)," kata Heroe.

Tracing itu untuk menentukan siapa saja yang bisa masuk kategori kontak erat dan yang akan menjalani swab test.

"Jadi secepatnya nanti akan kita swab setelah hasil tracing-nya ada," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads