Dia mengaku sebelumnya pernah transaksi di ATM depan Polres Pekalongan, Jalan Rinjani, pada Senin (31/9).
"Terakhir kali transaksi tanggal 31 Agustus. Di ATM dekat Polres. Rata-Rata di situ dan ATM dekat Polsek Kajen," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Casmono menambahkan, temannya juga menjadi korban. Tabungannya terkuras Rp 6,9 juta.
"Kalau teman saya, dia tidak pakai SMS banking. Jadi saya suruh cek ternyata sudah habis. Dari cetak transaksi, dilakukan tiga kali penarikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Cuman disisain saldo Rp 140 ribuan," imbuhnya.
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini