Pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) akan mendaftar Pilwalkot Solo, Minggu (6/9) besok. Bajo mengklaim akan diiringi seribu orang selama perjalanan menuju KPU Solo.
Penanggung jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, mengaku tidak bisa melarang masyarakat yang ingin mengantar keberangkatan mereka. Hingga kini, perkiraannya ada seribu orang yang turut serta.
"Perkiraan kita seribu orang. Masalahnya kita kan tidak bisa melarang orang nggak boleh ikut," kata Budi saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait protokol kesehatan, Budi mengaku berupaya agar protokol kesehatan tetap berjalan meskipun ada ribuan orang yang mengantar. Pihaknya berusaha mengatur barisan pejalan kaki.
"Nanti yang jalan kaki kita imbau diatur dua-dua dan diberi jarak. Tapi kita juga lihat kondisi lapangan. Kalau seperti itu mungkin yang paling depan sudah sampai KPU tapi yang belakang belum berangkat," ujarnya.
Kepada KPU, Bajo hanya melayangkan pemberitahuan bahwa akan mendaftar pada hari Minggu. Tetapi dia tidak berkoordinasi masalah seribu pengiring.
"Kita sudah memberitahu daftar hari Minggu. Kalau di dalam KPU kan sudah pasti dibatasi. Kalau di luar kan enggak," ujar Budi.
Rencananya, Bagyo dan Supardjo akan berangkat naik kuda. Di belakangnya ada sembilan andong yang mengikuti.
Kemudian di belakang andong ada barisan simpatisan yang berjalan kaki. Mereka akan berjalan dari posko pemenangan, Penumping, Laweyan, hingga Jalan Kahuripan Utara, Sumber, Banjarsari, Solo.
"Kita akan pakai baju hitam, ciri khas Tikus Pithi Hanata Baris (kelompok pengusung Bajo). Hitam itu jujur. Hitam itu dicampur warna apa saja tetap kelihatan. Jadi bergaul dengan siapa saja, jati diri tikus pithi tetap kelihatan," katanya.
Tonton juga 'PKS Tak Dukung Siapa pun di Pilkada Solo':
Sementara itu, KPU tetap mengimbau agar pasangan Bajo mengikuti protokol kesehatan. Namun pihak Bajo mengaku tidak memiliki wewenang memberikan sanksi.
"Kalau di dalam kan sudah kita batasi 12 orang. Di halaman 30 orang. Kita sudah beri imbauan berkali-kali, tapi kita tidak berwenang memberikan sanksi," ujar Budi.
Seperti diketahui, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sudah lebih dahulu mendaftar Pilwalkot Solo pada Jumat (4/9) kemarin. Jika kedua pasangan lolos pendaftaran, maka mereka akan berduel dalam Pilkada serentak 2020 pada 9 Desember nanti.