Menghitung Kekuatan Gibran Rakabuming di Pilkada Solo

Menghitung Kekuatan Gibran Rakabuming di Pilkada Solo

Sukma Indah Permana - detikNews
Jumat, 04 Sep 2020 08:36 WIB
Gibran Rakabuming Raka di Posko Pemenangan, Jalan KS Tubun, Manahan, Solo, Senin (20/7/2020).
Gibran Rakabuming Raka (Sri Hartono/detikcom)
Yogyakarta -

Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar menjadi calon wali kota Solo, hari ini. Gibran didukung oleh kekuatan mayoritas partai politik.

Langkah Gibran maju Pilkada Solo secara resmi dimulai saat menerima rekomendasi dari DPP PDIP pada Jumat (17/7), dipasangkan dengan Sekretatis DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa. Dukungan selanjutnya diperoleh Gibran dari Partai Gerindra pada Senin (3/8). Dukungan secara resmi selanjutnya disampaikan oleh PSI.

Selanjutnya, Gibran bersafari menjemput tiket Pilkada Solo ke sejumlah kantor parpol di Jakarta pada Rabu (12/8). Gibran bersama Teguh lebih dulu mendatangi Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan langsung surat keputusan (SK) dukungan kepada Gibran-Teguh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Golkar, Gibran langsung menyambangi PAN untuk menerima rekomendasi dukungan di Pilkada Solo 2020. Pemberian SK untuk Gibran-Teguh dilakukan di rumah dinas Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) di Jalan Widya Chandra IV No 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat memberikan SK dukungan PAN, Zulhas menyatakan Gibran merupakan pilihan terbaik di Solo. Oleh karena itu, ia menilai Gibran sudah selayaknya mendapat dukungan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Gibran-Teguh menerima rekomendasi dari PPP di kantor DPW PPP Jateng, Semarang, Jumat (28/8). Masih di hari yang sama, Gibran-Teguh mendapat surat rekomendasi dari PKB di Kantor DPW PKB Jawa Tengah, Semarang.

Gibran-Teguh akan dilawan calon independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo). Selain itu, masih ada wacana golput yang salah satunya muncul dari PKS Solo. Di sisi lain, pemilik 5 kursi DPRD Solo itu tidak mungkin menaruh dukungan kepada pasangan independen.

Meski begitu, kelompok simpatisan Kaukus Muda PKS Solo menyatakan tetap akan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo meski partainya memilih abstain. Sikap itu pun dijatuhi sanksi oleh DPP PKS.

Simak video 'Maju di Solo, Gibran Bawa Misi Percepatan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi':

[Gambas:Video 20detik]



Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar, mengatakan partainya membuka opsi untuk golput, bahkan berkampanye golput untuk pemilihan 9 Desember 2020. Namun hal tersebut masih akan mempertimbangkan pendapat kader hingga konstituen.

"Untuk pilihan 9 Desember, kita masih belum menentukan. Itu kan masih tiga bulan, masih kita pertimbangkan," kata Ghofar saat dihubungi detikcom, Senin (31/8).

"Kita pertimbangkan nanti apakah golput atau juga berkampanye golput," sambungnya.

Menanggapi pernyataan PKS Solo, Bawaslu menyebut kampanye golput bukan sebagai pelanggaran selama tidak menggunakan uang atau materi lain untuk mengarahkan sikap masyarakat. Meskipun seharusnya, partai politik bertanggung jawab untuk menyukseskan pilkada dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Menyusul PKS, para aktivis yang sebelumnya menyuarakan kotak kosong kini membuka opsi untuk berkampanye golput. Hal tersebut merupakan sikap untuk mengkritisi elite politik yang mempertontonkan demokrasi yang tidak sehat.

Seperti diketahui, koalisi Gibran-Teguh diisi oleh PDIP, Golkar, PAN, Gerindra dan PSI dengan total 40 kursi dari 45 kursi DPRD Solo.

Sementara terkait calon independen, mereka menilai Bajo sebagai sosok yang tiba-tiba muncul. Bahkan mereka khawatir jika Bajo ternyata adalah calon boneka agar tidak terjadi kotak kosong.

"Kemarin informasinya Bawaslu memperbolehkan kampanye golput. Tapi kita tetap diskusikan dulu, karena kita juga tidak mau kena delik. Kalau memang ini diperbolehkan, saya kira akan menjadi pola kampanye baru," kata penggerak kotak kosong di Solo, Zen Zulkarnaen saat dihubungi detikcom, Selasa (1/9).

Halaman 2 dari 2
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads