Bupati petahana Abdul Hafidz dan wakilnya M Hanies Cholil Baro resmi mendaftar Pilbup Rembang hari ini. Keduanya yakin bisa menang Pilkada Rembang 2020.
"Saya targetnya menang. Soal berapa persen, yang penting menang. Lebih banyak presentasenya lebih bagus," kata Hafidz kepada wartawan usai mendaftar di KPU Rembang, Jumat (4/9/2020).
Hafidz yang bakal bersaing dengan wakilnya Bayu Andriyanto di Pilkada Rembang 2020 yakin bisa menang. Hafidz pun mengaku punya pasukan khusus pemenangan hingga di tingkat kecamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim kabupaten tim kecamatan sudah terbentuk. Tinggal ke masyarakat saja. Kami punya pasukan sangat banyak, jadi tenang-tenang saja. Yang penting tanggal 9 (Desember) nanti menang," ujarnya.
Pasangan Hafidz dan Hanies ini maju Pilkada Rembang dengan didukung empat parpol, yakni PPP (10 kursi), PKB (8 kursi), PDIP (6 kursi) dan Golkar (1 kursi). Hafiedz mengatakan pihaknya bakal berkonsolidasi untuk mematangkan strategi pemenangan.
"Kami banyak strategi. Jadi terus terang saja, setelah ini dinyatakan lolos dari persyaratan, kami akan menyusun dari tim kampanye, dari partai pengusung dan relawan, bersama-sama adu gagasan, strategi paling jitu yang mana. Kami tidak akan memaksakan kehendak sendiri, tapi bagaimana partai pengusung ini punya gagasan untuk memenangkan pilkada nanti," imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Hanies menambahkan koalisi yang mengusungnya menyimbolkan jas merah dan jas hijau. Menurutnya jas merah dan jas hijau itu menyimbolkan kesejahteraan rakyat.
"Tanpa jas merah dan jas hijau tak akan terwujud kesejahteraan yang hakiki," katanya.
Terpisah, Ketua KPU Rembang M Ika Iqbal mengatakan pasangan Hafidz dan Hanies sudah memenuhi berkas persyaratan Pilkada Rembang. Tahapan selanjutnya, mereka bakal dijadwalkan mengikuti tes kesehatan.
"Nanti tanggal 8 sampai 9 September akan kita lakukan tes kesehatan di RSUP Karyadi Semarang untuk kelengkapan berkas persyaratan," terangnya.
Sebelum mendaftar ke KPU Rembang, Hafidz-Hanies menggelar deklarasi virtual di kompleks gedung Haji Rembang. Dalam deklarasi itu ada pernyataan dukungan dari petani, nelayan, pedagang, pemilih pemula, emak-emak, seniman, komunitas, perias, abang becak, hingga ojek online.