Warga di Klaten Ngeluh Air Ngalir Icrit-icrit, Ini Penjelasan PDAM

Warga di Klaten Ngeluh Air Ngalir Icrit-icrit, Ini Penjelasan PDAM

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 18:22 WIB
Tandon air dikirim ke perum griya prima, Belang Wetan, Klaten Utara, Klaten, Kamis (3/9/2020).
Foto: Tandon air dikirim ke perum griya prima, Belang Wetan, Klaten Utara, Klaten, Kamis (3/9/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Warga mengeluhkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Merapi Klaten ke Perum Griya Prima, Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara. Ratusan KK di perumahan itu disebut kerepotan memenuhi kebutuhan air bersih.

"Kalau 500 KK ada di sini seluruhnya di barat dan timur. Terutama ibu-ibu yang punya keluarga besar repot untuk mencuci pakaian," ungkap Ketua RT 1 RW 19 Griya Prima Barat, Sudirin saat dihubungi detikcom, Kamis (3/9/2020).

Sudirin mengatakan masalah pasokan air PDAM ini sudah terjadi sejak empat hari yang lalu. Dia mengatakan air sempat mengalir pada Rabu (2/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam, Rabu (2/9) mengalir tapi icrit-icrit dan paginya sampai siang ini mati. Ini kita dapat dua tandon air dari PDAM untuk sementara untuk RW 18 dan RW 19," jelas Sudirin.

Warganya, kata Sudirin sudah mencoba meminta penjelasan ke PDAM. Kemudian pihak PDAM menjelaskan kepada warganya bahwa ada kerusakan yang berdampak pada pasokan air.

ADVERTISEMENT

"Katanya ada kerusakan di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum. Tapi katanya lagi di Desa Sekar Suli, Kecamatan Klaten Utara," lanjut Sudirin.

Salah seorang warga Griya Prima, Sri Winoto, menceritakan gangguan pasokan air di rumahnya sudah berlangsung selama tiga hari. Dia mengaku tidak mendapat pemberitahuan terkait penyebabnya.

"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Ini warga membuat sumur dalam untuk mengantisipasi kejadian terulang," ungkap Winoto saat ditemui detikcom di Pemkab Klaten.

Diwawancara terpisah, Kades Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Sunarno membenarkan gangguan pasokan air PDAM di desanya sudah terjadi beberapa hari.

Sempat gangguan tapi sudah mengalir meskipun belum seperti semula. Tapi kalau desa lain saya tidak tahu," kata Sunarno saat dihubungi detikcom.

Direktur utama PDAM Tirta Merapi, Irawan Margono, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya gangguan akibat kerusakan pipa.

"Iya ada gangguan, karena kemarin ada pipa induk 400 mm pecah. Ini temen-temen pada buka ventilasi angin," ungkap Irawan saat dihubungi detikcom.

Irawan mengungkap membutuhkan waktu untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Untuk sementara, pihaknya telah mengirim tandon fiber ke perumahan itu.

"Memang butuh waktu. Kemarin Griya Prima jadi kita sudah drop fiber untuk membantu, soal penyebab kerusakan banyak aspek," jelas Irawan.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads