Gibran Rakabuming Raka akhirnya berkunjung ke kediaman Achmad Purnomo. Pertemuan ini merupakan yang pertama kali setelah PDIP menurunkan rekomendasi Pilkada Solo 2020.
Seperti diketahui, Purnomo dan Gibran sempat bersaing di internal PDIP untuk mendapatkan tiket Pilkada Solo. Meski DPC PDIP Solo mengusung Purnomo-Teguh Prakosa, DPP PDIP akhirnya memilih Gibran-Teguh Prakosa.
Gibran datang bersama Teguh dan ditemani sejumlah pengurus PDIP, seperti Ketua DPC FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Ketua DPC Putut Gunawan. Mengenakan kemeja batik, mereka tiba di kediaman Purnomo, Jalan Bhayangkara, Penumping, Laweyan, Solo, Kamis (3/9/2020) pukul 16.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnomo selaku tuan rumah sudah bersiap di teras mengenakan kemeja putih. Ditemani istri, Saraswati, Purnomo langsung melakukan sapa dan salam kepada tamunya.
"Sugeng sonten (selamat sore)," sapa Purnomo kepada Rudy.
![]() |
Sementara Saraswati yang melihat Gibran, menanyakan wajah Gibran yang disebutnya agak gosong.
"Kok agak gosong?" tanya Saraswati kepada Gibran yang disambut dengan tawa.
"Iya, Bu, bener tambah gosong," jawab Gibran.
Tonton juga video 'Maju di Solo, Gibran Bawa Misi Percepatan Pemulihan Ekonomi Pascapandemi':
Mereka kemudian masuk ke ruang tamu. Purnomo juga turut mengundang sejumlah tokoh masyarakat, seperti kerabat Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo dan mantan Sekda Solo Budi Yulistianto.
Acara diawali dengan doa kemudian dilanjutkan penyampaian maksud dan tujuan kedatangan Gibran-Teguh. Kemudian Purnomo memberikan sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga meminta restu kepada Purnomo. Pria yang sempat menjadi pesaing Gibran itu pun yakin putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bisa menang Pilwalkot Solo.
"Tentu saja (merestui). Karena saya itu sangat cinta dan bangga terhadap Kota Surakarta. Yang saya inginkan Kota Solo tenteram, aman, damai, terutama masyarakat kecil jadi lebih baik. Tentu siapa saja wali kotanya diharapkan bisa lebih baik," ujar Purnomo.
Purnomo pun yakin Gibran bisa menang Pilwalkot Solo. Sebab, Gibran sudah mengantongi banyak dukungan dari parpol.
"Yakin (menang), karena semua partai sudah mendukung Mas Gibran dan Pak Teguh, hanya PKS yang tidak ikut berpartisipasi. Semua pasti menduga Mas Gibran dan Pak Teguh pasti menang," sambung dia.
Seperti diketahui, Gibran-Teguh resmi menjadi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo PDIP pada 17 Juli 2020. Usai pengumuman di DPD PDIP Jawa Tengah, Gibran-Teguh rencananya langsung berkunjung ke rumah Purnomo.
Namun saat itu Purnomo sedang tidak berada di rumah. Gibran pun berencana menjadwalkan ulang. Akhirnya mereka baru bertemu hari ini, sehari menjelang pendaftaran Pilkada Solo besok.