"Walau beda pandangan, kita hargai karena secara gentle menyerahkan surat pengunduran diri, aset partai, iktikad baik diserahkan. Ini soal prinsip, sesuai aturan partai tegas tidak boleh dukung atau usung yang tidak sesuai DPP, kalau dilakukan akan diberhentikan," jelas Ali.
Diberitakan sebelumnya, pengumuman rekomendasi untuk Pilkada Sukoharjo oleh DPW NasDem Jawa Tengah berbuntut kekecewaan pengurus di daerah. Pengurus DPD NasDem Sukoharjo pun ramai-ramai copot seragam dan mundur dari kepengurusan partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menuturkan pihaknya telah memberikan dukungan untuk pasangan Joswi. Namun, belakangan tiket Pilkada Sukoharjo dari DPP justru turun ke pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA). Etik Suryani merupakan istri Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya sedangkan pasangannya Agus Santosa sebelumnya menjabat Sekda Sukoharjo.
"Kita merasa tidak dianggap. Sebelumnya kami sudah menjalankan mekanisme dan mendukung Joswi. Tetapi rekomendasi DPP justru turun kepada EA," kata Agus kepada wartawan, Jumat (28/8).
(ams/rih)