Seorang warga Demak, Jawa Tengah, Mualimin rutin salat sendirian di Lapangan Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Demak. Mualimin mengaku terpanggil untuk salat di lapangan sejak virus Corona mewabah.
"Saya mulai April, sejak ada wabah seperti itu, terpaksa saya lakukan dari kehendak hati saya sendiri. Jika ada yang bilang saya sesat, ya silahkan terserah," kata Mualimin usai salat di Lapangan Pelita Desa Tridonorejo, Kecamatan Bonang, Jumat (28/8/2020).
Cuaca terik tak mengurangi kekhusyukannya salat. Riuh anak-anak bermain di lapangan juga tak membuat Mualimin terganggu menjalankan salat dan membaca buku yasinnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mualimin mengaku berdoa memohon kepada Yang Kuasa agar wabah virus Corona atau COVID-19 segera hilang. Warga RT 2/RW 2 Desa Tridonorejo itu mengaku biasa salat dhuha, istikharah, salat tolak bala, serta membawa yasin dan tahlil.
"Kita bersujud, minta kepada Allah, intropeksi kesalahan kita. Mendoakan, dosa teman, keluarga, seluruh Indonesia, semoga penyakit dan wabah ini segera diangkat dan hilang. Sehingga masyarakat tenang dan dapat stabil lagi," harapnya.